PORTAL PURWOKERTO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi.
BMKG juga menyebut beberapa daerah yang sangat berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi dari mulai Provinsi Banten sampai ke wilayah Nusa Tenggara Timur.
Jelang akhir tahun 2022 ini, memang telah diprediksi akan terjadi cuaca ekstrim seperti curah hujan tinggi, berangin hingga disertai petir. Dampak dari cuaca ekstrem tersebut, salah satunya akan memicu bencana hidrometeorologi.
Disebutkan oleh BMKG, bencana hidrometeorologi meliputi banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, dan terjadi gelombang laut tinggi.
Baca Juga: Tanggulangi Cuaca Esktrem, BMKG dan BRIN Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca
Sementar ini BMKG kembali mengupdate sebagian daerah yang berpotensi terjadi dampak cuaca ekstrem meliputi wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Ada beberapa wilayah juga yang diperkirakan akan berawan akhir tahun 2022 ini, seperti wilayah Sumatera, dan Kota Banda Aceh.
Kemudian untuk bagian Kota Pekanbaru, cuaca akan berkabut, khusus di wilayah Kota Medan dan Pangkalpinang turun hujan intensitas ringan.
Untuk daerah Kota Padang, Jambi, dan Palembang diperkirakan BMKG turun hujan intensitas ringan. Lalu di Kota Bengkulu juga diprediksi turun hujan intensitas sedang.