Kronologi Tukang Becak di Surabaya Mengelabui Teller dan Kuras Dana Rp325 Juta

- 25 Januari 2023, 12:37 WIB
Ilustrasi Kronologi Tukang Becak di Surabaya Mengelabui Teller dan Kuras Dana Rp345 Juta
Ilustrasi Kronologi Tukang Becak di Surabaya Mengelabui Teller dan Kuras Dana Rp345 Juta /Portal Purwokerto/Freepik.com/user18526052

Ia meminta bantuan kepada Setu untuk mengambil uang di bank karena Muin sedang sakit. Dalam kasus ini, Thoha diduga kuat sebagai otak dari pembobolan rekening bank milik Muin yang terjadi pada Jumat 5 Agustus 2022.

Baca Juga: Hebat! Alumni Peternakan Unsoed Purwokerto Belajar Industri Unggas di Eropa

Pasalnya, ia dengan sengaja memanfaatkan perawakan Setu yang memang sangat mirip dengan Muin. Rekening yang dibobol tersebut adalah atas nama Muin Zachary sebagai nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Berdasarkan penelusuran, ternyata Muin bukanlah bapak kandung dari Thoha, namun bapak kos dari Thoha.

Kabar terkini Setu yang diketahui membobol saldo melalui penarikan tunai sebesar Rp320 juta di bank. Namun, ia mengaku tidak mengetahui apa-apa atas perbuatannya ini.

Pengakuan Setu tersebut dilontarkan ketika dirinya duduk sebagai terdakwa dalam sidang yang digelar secara daring di Pengadilan Negeri Surabaya pada Selasa, 24 Januari 2023.

"Saya cuma tukang becak, tidak tahu apa-apa," kata Setu dikutip Portal Purwokerto dari Antara pada Rabu, 25 Januari 2023.

Baca Juga: Samini Anak Bungsu Dari Keluarga Sederhana di Ajibarang Berhasil Lulus Cumlaude di Unsoed Purwokerto

Kemudian dalam sidang yang diketuai oleh Majelis Hakim Marper Panulangan, terungkap bahwa Setu tidak beraksi seoramg diri, namun dirinya telah diajak oleh terdakwa lain yang bernama Mohamad Thoha.

Demikianlah kronologi tukang becak di Surabaya yang diketahui mengelabui teller dan menguras dana atau uang hingga Rp345 juta.***

Halaman:

Editor: Mericy Setianingrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x