PORTAL PURWOKERTO - Mengapa tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional? Ternyata ini alasan dan maknanya!
Kebangkitan nasional adalah cara mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang, termasuk pembangunan kesejahteraan sosial.
Hari kebangkitan Nasional adalah hari yang memiliki makna sangat berarti bagi bangsa Indonesia.
Alasan Terpilihnya Tanggal 20 Mei Menjadi Hari Kebangkitan Nasional
Pada tanggal 20 Mei 1908, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia.
Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia yang mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa.
Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Ditahun 1947, Belanda melakukan agresi militer di Indonesia, yang mengakibatkan terjadinya gejolak sosial, politik, dan ekonomi.
Berdasarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi, Presiden Soekarno kemudian menilai perlu adanya sebuah simbol untuk mempersatukan bangsa.
Hal ini dikarenakan besarnya pengaruh Budi Utomo pada saat itu, maka Presiden Soekarno menetapkan tanggal lahir Budi Utomo, yaitu 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Makna Tanggal 20 Mei Menjadi Hari Kebangkitan Nasional
Sesuai kenamaannya, Kebangkitan Nasional merupakan titik awal bagi Bangsa Indonesia untuk bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme, rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi.
Selain itu, Kebangkitan Nasional juga merupakan langkah awal untuk rakyat Indonesia memiliki kesadaran agar mampu memperjuangkan Indonesia untuk merdeka.***