4 Cara Bedakan File PDF Asli dan Palsu Masuk Chat WhastApp! Waspada Modus Pencurian Data Pribadi

- 31 Agustus 2023, 15:00 WIB
4 Cara Bedakan File PDF Asli dan Palsu Masuk Chat WhastApp! Waspada Modus Pencurian Data Pribadi.*
4 Cara Bedakan File PDF Asli dan Palsu Masuk Chat WhastApp! Waspada Modus Pencurian Data Pribadi.* /Kemenkominfo

 

PORTAL PURWOKERTO - Waspada, ini yang harus kalian pahami apabila tiba-tiba ada chat masuk ke WhatsApp yang berisi file PDF. Karena bisa jadi adalah modus pencurian data pribadi.

Ini wajib diketahui, karena modus pencurian data pribadi itu melalui file PDF tengah banyak dikeluhkan oleh masyarakat baru-baru ini.

Jadi pesannya adalah, saat menerima chat dari orang tak di kenal dengan mengirim file DPF, jangan buru-buru dibuka karena itu bisa saja file PDF palsu.

Nah, yang harus kalian tahu adalah cara membedakan file PDF asli dan yang palsu agar tidak menjadi korban modus pencurian yang belakangan banyak digunjingkan karena kabar sudah ada kejadian.

Baca Juga: Kasus Pencurian Motor, Orang Tua Minta Polresta Banyumas Buka Video CCTV Pengeroyokan Tahanan Yang Meninggal

Dalam istilah teknologi, modus ini dinamakan phising yang menggunakan nama file PDF untuk menyamarkan file. Sebenarnya ini adalah APK yang ingin pelaku sisipkan ke ponsel kamu untuk mencuri data pribadi.

Berikut 4 cara bedakan file PDF asli dan palsu:

1. File PDF Palsu

  • Tidak ada preview
  • Logo PDF tidak berwarna merah
  • Nama extension mengandung huruf kapital (.Pdf/.PDF)
  • Ukuran dokumen besar bisa mencapai 5MB.

Baca Juga: Waspada Modus PENIPUAN Klik File Whatsapp, Berkedok Pengiriman Paket, Ini Cara Cegah Kena Tipu

2. File PDF Asli

  • Ada preview yang terlihat di ruang obrolan atau dalam chat yang masuk
  • Logo PDF berwarna merah
  • Tidak ada huruf kapital pada extension (.pdf)
  • Ukuran dokumen kecil.

Terus apa yang sebaiknya dilakukan kalau file yang kalian terima lewat chat whatsApp sama dengan ciri-ciri PDF paslu diatas?

- Jangan pernah diunduh atau disentuh filenya

- Nomornya segera di block dan kalau anda bisa langsung report nomor tersebut.

Biar kita bisa saling mengingatkan kebaikan ini, maka sebarkan artikel ini demi menjaga keamanan data bersama. Dan tetap bijak menggunakan teknologi.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah