Network
PORTAL PURWOKERTO - Banyumas Kekeringan, salah satu desa yang terdampak adalah Desa Tipar Kecamatan Rawalo Banyumas, sedikitnya 700 jiwa menghadapi krisis air bersih, akibat sumber mata air sumur menyusut drastis dampak kemarau.
Sedikitnya sebanyak 700 kepala keluarga sekitar 2.000 jiwa Desa Tipar Rawalo Banyumas dilanda kekeringan dan krisis air bersih.
Mereka bertahan dengan kondisi kekeringan untuk memenuhi air bersih warga terpaksa membeli air galon seharga Rp 5000. “Air galon Itu hanya untuk memenuhi kebutuhan air minum dan memasak. Kebutuhan lainnya seperti mencuci terpaksa menggunakan air sumur.”kara Devi salah seorang ibu rumah tangga warga Tipar.
Sejak kemarau dan kekeringan air sumur sudah berwarna coklat dan bau, sumber air itu tidak digunakan untuk minum dan memasak, hanya untuk kebutuhan mencuci saja, bahkan untuk mandi saja warga ragu takut sakit kulit
Kondisi ini kata Devi sudah berlangsung selama sebulan terakhir.
Kades Tipar Suwarto mengatakan sebagian sumur warga kering yang lainnya keruh dan bau karat. Debit air juga menyusut drastis
Baca Juga: Kekeringan Landa Desa Panusupan Cilongok, TNI Polri Baksos Berikan Bantuan Air Bersih
Padahal kedalaman sumur air sudah mencapai 10 meter, akibat kemarau warga mengalami krisis air bersih.
Dari jumlah jiwa di desanya mencapai 2100 Kepala keluarga dengan jumlah jiwa 7200 orang sebanyak 700 kepala keluarga di RW 6 7 dan 8 mengalami krisis air bersih.
“Kemarau kali ini lebih parah dari tahun sebelumnya 2022 dan 2021 terutama 15 hari terakhir ini. Sedot pakai sanyo sudah tidak mungkin,” jelasnya di sela sela menunggu bantuan air dari Polresta Banyumas.
Hari ini Polresta Banyumas membantu 14.000 liter air bersih ke tiga desa diantaranya di Desa Tipar Kecamatan Rawalo.
Tiga desa di Banyumas yang mendapat bantuan droping air bersih secara serentak dari Polres Banyumas, selain Desa Tipar Kecamatan Rawalo, adalah Desa Panusupan Kecamatan Cilongok dan Desa Karangrau Banyumas secara serentak hari ini.
Baca Juga: 20 Kecamatan di Cilacap Rawan Kekeringan! Cuma 4 Kabupaten Bebas Krisis Air Bersih Saat Kemarau! CEK Daftarnya
Bantuan air bersih dilakukan secara besar besaran hari ini Dengan total penyaluran air bersih mencapai 46.500 liter di tiga desa dan tiga Kecamatan.
Aksi droping air bersih di Desa Tipar dengan mengerahkan kendaraan water canon milik Polresta Banyumas dan sati mobil tangki.
Di Desa Tipar, Polresta Banyumas gelontor sebanyak 26.500 liter air bersih untuk 700 jiwa warga yang kekurangan air bersih.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, berharap bahwa upaya ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi warga.
“Suplai air bersih dengan menggunakan kendaraan taktis water canon dan mobil tangki dengan kapasitas angkut 20 ribu liter,”katanya.
Polresta dan Kodim Banyumas akan membantu air bersih kepada desa desa yang kesulitan air,
Baca Juga: Warga Kawunganten dan Patimuan Kekeringan, BPBD Cilacap Mulai Distribusi Air Bersih
Bagaimana cara untuk meminta bantuan air kata Kombes Pol Edy Suranta Sitepu sangat mudah, masyarakat melalui perangkat desa bisa langsung menghubungi
Kapolsek dan Danramil setempat. “Warga yang mengalami dampak kemarau, kekeringan bisa mengajukan bantuan air bersih, Ajukan saja ke Kapolsek atau Danramil kita siap bantu. Hari ini saja ada desa yang kita bantu secara serentak,” kata Kapolresta Banyumas.***
