2 Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Mobil Toyota Agya dengan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Klaten

- 15 Januari 2024, 09:32 WIB
 Mobil diduga Toyota Agya dengan nomor polisi L 1465 JF kecelakaan ditabrak Kereta Api Gaya Baru Malam di  Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, dua meninggal.
Mobil diduga Toyota Agya dengan nomor polisi L 1465 JF kecelakaan ditabrak Kereta Api Gaya Baru Malam di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, dua meninggal. /Wulan Kurnia Putri/Portal Purwokerto

Sementara itu, petugas gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap mobil tersebut. Dengan menggunakan truk derek, mobil berhasil dievakuasi dan dibawa ke Mapolsek Prambanan Klaten.

Baca Juga: Kecelakaan Bus PO Haryanto Hari Ini: Tabrak Pajero di Jalan Tol Batang, Cek Klarifikasi Keduanya, Salah Siapa?

"Tadi evakuasi menggunakan derek kita bantu evakuasi untuk diamankan di Polsek Prambanan. Kurang lebih satu jam mulai evakuasi untuk bisa dibawa ke Polsek," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi.

Petugas sempat mengalami kesulitan disaat proses evakuasi karena kondisi mobil yang ringsek. Selain itu, terjalnya medan juga menghambat proses evakuasi. Setelah satu jam berjuang, akhirnya Mobil bisa dievakuasi.

"Karena bodi kerusakan lumayan parah jadi evakuasi membutuhkan waktu dan mobil agak terseret sejauh 20 meter jadi mobil agak dalam jadi evakuasi membutuhkan waktu," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, identitas kedua korban sudah dapat identifikasi. Mereka adalah Dimas dan Bakron yang keduanya merupakan warga Lamongan, Jawa Timur.

"Korban 2 orang dibawa ke rumah sakit Soeradji Tirtonegoro klaten kondisi meninggal dunia. Identitas korban dari daerah Lamongan atas nama yang satu Dimas dan kedua Bakron," jelas Slamet.

Baca Juga: Bagaimana Kronologi Kecelakaan Kereta Turangga VS Kereta Lokal Bandung Raya? Begini Tanggapan KAI

Petugas mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiannya. Terutama yang akan melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu maupun tanpa penjaga.

"Bagi semua warga yang akan melintas di perlintasan usahakan untuk berhenti dahulu dan tengok ke kanan dan kiri. Apabila terlihat aman bisa untuk segera melintas," tutup Slamet.***

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah