Network
PORTAL PURWOKERTO - Cek disini biodata Dandhy Dwi Laksono agama, sutradara film Dirty Vote tentang kecurangan Pemilu 2024 beserta umur, pendidikan dan Instagram. Siapa sebenarnya Dandhy? Tujuan buat film yang menggegerkan ini?
Menyukseskan filmnya ini, Dandhy mengajak tiga pakar hukum tata negara dan 20 lembaga diantaranya Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ekspedisi Indonesia Baru, Indonesia Corruption Watch, JATAM, Lokataru, LBH Pers, WALHI, YLBHI dan lainnya.
Sutradara film yang diunggah pada platform Youtube ini juga menggandeng pakar hukum tata negara Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar yang menjelaskan fakta dibalik kecurangan Pilpres 2024.
Profil
Dandhy Laksono yang merupakan alumni jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran ini pernah ditangkap Polda Metro Jaya pada 2019. Kala itu, Dandhy dianggap melanggar Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dandhy dituduh menyebarkan ujaran kebencian setelah mencuit peristiwa di Papua dan Wamena pada September 2019. Sebagai aktivis yang berani, pria kelahiran Lumajang ini sudah tidak asing dengan film kontroversial.
Sebelum Dirty Vote, Dandhy dan Watchdoc memproduksi film dokumenter Sexy Killers yang menyoroti fakta industri tambang batu bara yang merusak saluran napas warga hingga merenggut korban jiwa.
Seperti Dirty Vote yang bertujuan mengedukasi masyarakat jelang Pemilu, Sexy Killers kala itu juga dirilis beberapa hari menjelang Pilpres 17 April 2019.
Sebagai seseorang yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di industri media, Dandhy Dwi Laksono pernah magang Broadcast Journalist Covering Conflict di Ohio University di Amerika Serikat.
