5 Fakta Tentang Budidaya Ganja yang Dilakukan Muslim Pria Tasikmalaya

- 21 Oktober 2020, 19:12 WIB
Warga tanam ganja di polybag sekitar rumah, di gerebeg BNN, Selasa, 20 Oktober 2020.
Warga tanam ganja di polybag sekitar rumah, di gerebeg BNN, Selasa, 20 Oktober 2020. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS/

Ganja yang dibudidaya Muslim ditanam di Polybag. Ia juga memberikan pupuk organik agar tanaman ganja bisa tumbuh lebih cepat.

BARANG bukti pohon ganja hasil penggerebegan BNN di Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 20 Oktober 2020.
BARANG bukti pohon ganja hasil penggerebegan BNN di Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 20 Oktober 2020.

3. Racik Pupuk Organik Sendiri

Tuteng mengatakan, Muslim meracik pupuk organik sendiri yang membuat tanaman ganja miliknya jadi berdaun lebih lebat dan banyak. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri karena pohon ganja yang ditanam Muslim lebih cepat panen dari biasanya.

4. Tanam di Atap Rumah

Muslim meletakkan tanaman ganja di atap rumah. Tak ada tetangga dekat rumah yang curiga. Bahkan para warga hanya mengetahui Muslim sebagai petani durian yang punya banyak lahan.

5. Memakai Ganja Sejak Masih Kecil

Kepada polisi, Muslim mengaku sudah menggunakan ganja sejak kecil. Ia mendapatkan inspirasi untuk budidaya ganja yang ditanam dalam polybag.

Budidaya ganja sendiri sudah dilakukan sejak tujuh tahun lalu.

Baca Juga: Usai Lancashire dan Liverpool City, Giliran Manchester Dilockdown

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah