PORTAL PURWOKERTO - Mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah Covid-19, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) pengadaan masker sebanyak 27,27 juta buah. Masker kain senilai Rp150 miliar dibeli dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Masker buatan UMKM pesanan dari Kementrian Kesehatan akan didistribusikan ke-34 propinsi di seluruh Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pengadaan masker sebagai upaya pemerintah untuk membuka pasar domistik yang tertekan oleh Covid-19.
Sejauh ini, pemerintah sudah memberikan dorongan agar pelaku UMKM bisa tetap produktif melalui stimulus modal usaha. Sekaligus upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
Baca Juga: Masih Dibuka, Begini Cara Daftar BLT UMKM Selain Lewat Eform BRI
Baca Juga: Agar BLT Gaji Tidak Dikembalikan Lagi ke Negara, Lakukan Hal Ini
"Program tersebut sebagai upaya kementrikan untuk menggerakan perekonomian nasional. Membuka pasar domestik melalui UMKM ," kata Teten dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020.
Pengadaan masker merupakan salah satu upaya untuk mengkampanyekan kesadaran penggunaan masker di kalangan masyarakat.
Meurut Teten, masker kain diklaim cukup efektif untuk menghambat penyebaran virus Covid-19. Dibuat para UMKM di sesuaikan dengan standar yang diterapkan oleh World Health Organization (WHO).