Network
PORTAL PURWOKERTO - Layang-layang ukuran besar tersangkut di salah satu roda pesawat. Pesawat Citilink pun mengalami masalah saat pendaratan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
Pesawat Citilink dilaporkan membawa 54 penumpang serta lima awak kabin terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta mengalami masalah dalam pendaratan. Setelah dilakukan pengecekan ditemukan layang-layang ukuran besar tersangkut di salah satu rodanya.
Pesawat Citilink yang tersangkut layang-layang di bagian roda berjenis ATR 72-600 dengan nomor penerbangan QZ 1107 saat terbang pada ketinggian 1.000 kaki pada, Jumat 23 Oktober 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Goncangkan Tiga Provinsi, Gempa Tektonik M 5,9 di Pengandaran, Tidak Berpotensi Tsunami
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, tersangkut di salah satu roda pesawat, di landing gear atau ban sebelah kiri.
"Ukuran layang layang diameternya cukup lebar 50 cm, tersangkut di landing gear atau ban sebelah kiri," terang Pandu dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Minggu, 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Ini Cara Mengecek Bantuan Kuota Internet dari Kemdikbud bagi Pelajar, Mahasiswa, Guru dan Dosen
Meski terjadi masalah, peristiwa tersangkutnya layang layang tidak menggangu keselamatan penumpang atau menimbulkan kerusakan, pesawat berhasil mendarat dengan mulus.
"Pesawatnya masih bisa mendarat dengan mulus, hasil pengecekan tim GMF, tidak ditemukan kerusakan," terangnya.
Baca Juga: 6 Makanan yang Bakal Bikin Tidur Jadi Lebih Nyenyak, Insomnia? Wajib Coba!
Lintasan Rame Layang Layang
Peristiwa tersangkutnya layang-layang ke roda pesawat, diperkirakan sekitar areanya di fly over Janti, dengan ketinggiannya 200 meter di atas permukaan tanah. Lokasi tersebut merupakan lintasan pesawat.
"Pilot melaporkan lintasan tersebut banyak layang-layang diterangkan. Sudah kita laporkan ke petugas tower, tapi sulit dihindari karena merupakan lintasan pesawat," kata Pandu.
Keberadaan layang-layang sangat berbahaya untuk dunia penerbangan khususnya untuk pesawat jenis yang lebih kecil dengan lintasan lebih rendah.
Baca Juga: Cair Awal November, Belum dapat BLT BPS Ketenagakerjaan? Daftar Segera
Peristiwa tersangkutnya layang-layang menjadi pelajaran berharga hal tersebut menyangkut keselamatan penumpang dalam jumlah banyak. Dia berharap berharap kejadian tersebut bisa jadi pelajaran bagi semua, bermain layang-layang di lintasan pesawat sangat membahayakan pesawat.
"Jadi yang berdekatan dengan bandara harus tahu bahwa ini akan berbahaya untuk pesawat. Apalagi di tempat kita ada pesawat yang lebih kecil lagi," tegasnya.***
