PORTALPURWOKERTO- Gempa bumi mengguncang wilayah Banda Aceh pada Sabtu 14 November 2020 dinihari denggann kekuatan 5,3 M.
BMKG mengkonfirmasi, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Adapun gempa bumi terjadi karena adanya aktivitas sesar lokal.
BMKG pada akun instagram @infobmkg menyebutkan hingga hari Sabtu, 14 November 2020 pukul 01.41 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas satu gempabumi susulan dengan kekuatan gelombang 3,1 M pada pukul 01.44.48 WIB.
Baca Juga: Cek Rekening Lur, Kali Ini Beneran, BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin II Tahap II Cair
Baca Juga: Purwokerto Punya Jalur Khusus Sepeda, Diresmikan Minggu, 15 November 2020
"Kemudian gempa susulan 2,1 M pada pukul 01.54.22 WIB," tulis BMKG.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, dan tidak mudah terpengaruh isu. Untuk mencegah terjadi hal yang tak diinginkan, sebaiknya hindari bangunan yang retak maupun rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Pasalnya, bangunan yang retak bisa membahayakan dan roboh sewaktu-waktu. Cek kestabilan bangunan pasca gempa, jika akan kembali ke rumah.***