APBN Untuk Covid-19 Rp800 Triliun, Cegah dengan Masker Hanya Rp5000

- 19 November 2020, 05:34 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein Spsialisasi Masker kepada Para Pedagang
Bupati Banyumas Achmad Husein Spsialisasi Masker kepada Para Pedagang /evi yanti/evi Yanti

Mengenail Vaksin COVID-19 yang sedang dipersiapkan, Prof. Hasbullah menyatakan. Menurutya, Vaksin sudah pasti lebih murah dibandingkan merawat atau mengobatinya

Baca Juga: Presiden :Program Vaksinasi, Hanya Gunakan Vaksin Yang Terdaftar di WHO

“Dengan divaksin ini menguntungkan kita semua, kita menjadi tidak terkena virus dan kita tidak menularkan virus kepada orang lain, ini adalah amal karena mencegah orang lain jadi tidak kena musibah dari virus”.

Gerakan 3M,Kurangi Kerugian

Apabila masyarakat disiplin melakukan gerakan 3M, kerugian negara bisa ditekan, dan dampak lainnya kasus COVID-19 pun juga menurun.

“Apabila kita menggunakan masker kain yang bisa dicuci, biayanya sangat murah. Mungkin satu hari tidak sampai Rp5.000. Tapi begitu tertular COVID-19, katakanlah penghasilan kita 1 hari Rp100 ribu, selama dirawat 15 hari saja, maka kita kehilangan satu setengah juta rupiah.

Lebih baik kita mengeluarkan Rp5.000 sehari dan mengupayakan disiplin 3M, daripada kehilangan satu setengah juta. Ini yang harus kita pikir panjang. Jangan hanya berpikir buat hari ini atau besok saja”, terang Prof. Hasbullah.

Baca Juga: Keren! Konektor Masker Handmade dari UMKM Banyumas Ini Tengah Booming Jadi Incaran

Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas COVID-19 menambahkan, persentase kasus meninggal akibat COVID-19 (fatality rate) di Indonesia minggu ini turun menjadi 3,26% dari minggu sebelumnya 3,34%. Ini dapat diartikan bahwa tenaga kesehatan (nakes) telah berjuang maksimal dalam merawat pasien positif COVID-19, terutama pasien COVID-19 yang memiliki penyakit penyerta.

Komitmen tinggi nakes sebenarnya harus juga didukung oleh masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19, melalui disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman). 

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah