Network
PORTALPURWOKERTO - Simak inilah update hasil Proliga Putri 2023 di GOR Satria Purwokerto Kamis 12 Januari 2023.
Dalam pertandingan kedua ini Jakarta Pertamina Fastron vs BJB Tanda Mata berakhir dalam empat set.
Jakarta Petramina Fastron berhasil memenangkan tiga poin setelah set pertama dimenangkan oleh BJB Tanda Mata.
Pada set kedua permainan JPF kian agresif dan membuat lawannya kewalahan.
Yolla Yuliana yang kini bermain di Jakarta Pertamina Fastron mengaku sempat deg-degan karena berhadapan dengan 'mantan' timnya.
"Ya sempet deg-degan gitu karena ini kan berhadapan dengan Yolla di tahun lalu. Tapi sekarang ini kita juga ingin menjaga nama baik sebagai tuan rumah Jakarta Pertamina Fastron," ujar Yolla pada wartawan.
Pelatih JPF, Eko Waluyo mengatakan sejak awal ia memberikan instruksi defense dan melihat semua anggota tim bisa bermain dengan baik.
"Hari ini anak-anak bermain dengan enjoy dan lancar, alhamdulillah bisa menang dan mendapatkan tiga poin," ujarnya.
Menurutnya kekalahan JPF sebelumnya menjadi evaluasi dan bisa bermain lebih baik lagi sehingga hari ini bisa bermain lebih maksimal.
"Hari ini ada salah satu anak yang kurang sehat ya, Ajeng. Jadi kita ganti formasi. Karena kemarin kalah jadi kita terapkan defense dan block," ujar dia.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023 Putri GOR Satria Purwokerto: Jakarta Pertamina Fastron Menang, Popsivo Tekuk JEP
Sementara itu tiga pemain BJB Tanda Mata dikabarkan mengalami kondisi yang tidak sehat bahkan rumornya mengalami kesurupan.
Pelatih BJB Tanda Mata Alim Suseno mengatakan ketiga anak asuhannya kemungkinan mengalami kelelahan.
"Tadi ada yang bilang kesurupan, tapi itu mungkin karena mereka terlalu lelah. Karena di dalam stadion kan suhunya panas," ujar dia.
Alim Suseno menekankan apa yang terjadi pada ketiga anggota tim itu bukan karena sesuatu hal lain, kemungkinan karena lelah saja.
"Saya nggak tahu kesurupan atau apa, Sheila, Sari dan Tasya mereka saya masukkan lagi rotasi nggak bisa," kata dia.
Sementara terkait kekalahan yang diderita BJB Tanda Mata, Alim Suseno menganggap itu sebagai evaluasi.
"Gakpapa, itu kan evaluasi buat kita. Kalau menang-menang terus ya nggak ada evaluasi malah nantinya," ujar dia.***
