10 Hewan Langka dan Daerah Asalnya di Indonesia, Mengapa Kita Perlu Melestarikan Hewan dan Tumbuhan?

27 Juli 2021, 11:24 WIB
10 Hewan Langka dan Daerah Asalnya di Indonesia, Mengapa Kita Perlu Melestarikan Hewan dan Tumbuhan? /Freepik/

PORTAL PURWOKERTO – Indonesia memiliki hewan langka yang perlu dilindungi keberadaannya. Hewan-hewan tersebut menyebar di wilayah tanah air yakni mulai dari Sabang di NAD hingga Merauke di Papua.

Apa saja hewan langka dan daerah asalnya di Indonesia yang butuh perhatian lebih untuk dilindungi dari kepunahan? Hewan langka dan daerah asalnya dibagikan di akhir artikel ini.

Lantas, mengapa kita perlu melestarikan hewan dan tumbuhan? Berikut penjelasan singkat terkait hal ini.

Hewan dan tumbuhan perlu dilestarikan untuk menjaga keberadaan ekosistem dan rantai makanan dalam kehidupan. Hewan langka tersebut masuk dalam rantai makanan pula.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Manusia untuk Menjaga Kelestarian Hutan dan Hewan? Mengapa Hewan Perlu Dilestarikan?

Jika salah satu rantai makanan terganggu, hal ini akan mengganggu rantai makanan lainnya. Itulah mengapa salah satu alasan mengapa kita perlu melestarikan hewan dan tumbuhan.

Apabila hewan langka tersebut punah, keturunan di masa depan tidak dapat menemui mereka di alam bebas. Begitu pula dengan tumbuhan.

Hutan merupakan habitat dan ekosistem hewan dan tumbuhan bebas. Jika hutan rusak, pasokan oksigen, air bersih serta keanekaragaman flora dan fauna dapat terancam punah.

Lalu, apa saja hewan langka dan daerah asalnya? Berikut 10 hewan langka di Indonesia dan daerah asalnya.

  1. Badak Bercula Satu

Hewan ini berasal dari Ujung Kulon di Jawa Barat. Badak bercula satu merupakan salah satu hewan dilindungi di Indonesia karena jumlahnya yang semakin berkurang.

  1. Orang Utan

Orang Utan ditemukan di Kalimantan tepatnya di hutan hujan tropis di pulau ini. Namun, karena pembukaan lahan baru untuk perkebunan dan pertambangan, keberadaan Orang Utan terancam punah.

  1. Musang Congkok

Hewan ini berasal dari wilayah Aceh dan pegunungan Sumatera Barat. Musang Congkok sering ditemukan di pohon dengan berat mencapai 5 kilogram dan panjang sekitar 71 cm.

Baca Juga: Apa yang Terjadi dengan Hutan Tersebut Apabila Dijadikan Perkotaan? Bagaimana Nasib Hewan yang Hidup di Hutan?

  1. Singapuar

Singapuar termasuk hewan primata terkecil dengan berat sekitar 80 gram dan panjang 15 cm. Habitat asli hewan langka dan daerah asalnya ini adalah di Kepulauan Riau, Kalimantan, dan Sumatera bagian Selatan dan Tenggara.

  1. Badak Bercula 2

Hewan ini dapat ditemukan di daerah Sumatera dan hampir sama dengan badak bercula satu hanya saja memiliki dua cula di hidungnya.

  1. Ikan Belida

Ikan ini ada di daerah Jawa dan Kalimantan. Hewan ini ditemukan di air tawar dengan makanan favoritnya udang dan ikan yang ukurannya lebih kecil darinya. Berbentuk seperti pisau, panjangnya mencapai 87 cm dengan berat satu kilogram.

  1. Harimau Sumatera

Harimau Sumatera merupakan hewan langka dan daerah asalnya ada di Pulau Sumatera. Hewan ini terancam punah karena penebangan hutan dan perburuan liar.

  1. Burung Elang Jawa

Ukuran burung elang Jawa tidak sebesar burung elang lainnya. Keberadaan burung elang ini terancam punah dan bisa ditemukan di Pulau Jawa terutama di Gunung Salak, Gunung Kawi, Gunung Slamet, dan gunung lainnya.

Baca Juga: Tuliskan Manfaat Perkembangbiakan Hewan Secara Ovipar dan Vivipar, Ovovivipar Adalah?

  1. Anoa

Anoa masuk dalam hewan dilindungi karena keberadaannya yang hampir langka. Anoa merupakan hewan mamalia dimana merupakan endemik di daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Buton.

  1. Komodo

Hewan komodo menjadi hewan langka dan daerah asalnya ada di Pulau Komodo NTT. Bentuknya seperti kadal namun ukurannya lebih besar. Berat komodo bisa mencapai 100 kilogram dengan panjang 2-3 meter.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Media Blitar

Tags

Terkini

Terpopuler