Computer Vision Syndrome, Kelelahan Mata yang Dapat Dicegah dengan ‘Rule of Twenty’

22 Februari 2022, 19:08 WIB
Computer Vision Syndrome, Kelelahan Mata yang Dapat Dicegah dengan ‘Rule of Twenty’ /Anna Tarazaevich/Pexel

PORTAL PURWOKERTO - Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan gejala kelelahan pada mata dan leher yang terjadi pada seseorang akibat terlalu lama menatap layar monitor/komputer.

Kelelahan pada mata dan leher sering diderita oleh para pekerja yang banyak menggunakan komputer atau gawai. Saat ini, Computer Vision Syndrome juga dialami oleh para pelajar yang harus mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.

Gejala Computer Vision Syndrome yang paling sering muncul adalah terjadinya iritasi mata. Penderita CVS dapat mengalami mata merah, gatal, dan kering.

Gejala lain yang mungkin dirasakan oleh penderita CVS adalah mata buram dan penglihatan menjadi ganda.

Baca Juga: Cara Menghapus IG Secara Permanen, Bisa Lewat Hape atau Komputer?

Saat mata melihat layar komputer pada jarak tertentu secara terus menerus selama berjam-jam, otot mata menjadi kaku.

Akibatnya, saat mata beralih melihat ke arah jauh, objek terkadang akan terlihat ganda atau buram.

Meskipun efek penglihatan buram dan ganda hanya terjadi sesaat, CVS yang dibiarkan terjadi terus-menerus tetap dapat menyebabkan efek jangka panjang.

Menurut dr. Yacobus Anton Suryowibowo, SpM, dokter spesialis mata di Rumah Sakit Umum Daerah Bagas Waras Klaten, efek jangka panjang CVS adalah kelelahan, sakit kepala, hingga mual dan muntah.

“Untuk efek penglihatan pada anak biasanya akan memicu munculnya kelainan refraksi (kacamata) atau mempercepat progresivitas kelainan kacamatanya,” tutur dr. Anton.

Artinya, seorang anak yang sering mengalami CVS sangat mungkin lebih cepat mengalami penambahan minus pada kacamatanya.

Dr. Anton menjelaskan bahwa mata minus memang dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti keturunan dan kebiasaan melihat dekat yang berlebihan.

Baca Juga: Apakah Komputer Dapat Digunakan untuk Pendidikan Anak? Jelaskan Alasanmu! Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD

Proses melihat dekat sendiri merupakan proses yang berat untuk mata.

“Saat melihat dekat, otot mata lensa kita bekerja terus-menerus untuk mempertahankan fokus dekat. Semakin lama otot bekerja, pasti akan memicu kelelahan yang berakibat pegal, pusing, dan lain-lain,” kata dr. Anton menambahkan.

Maka, sebelum muncul kelelahan, otot mata perlu diberi kesempatan untuk relaksasi dengan melihat jauh.

“Semakin jauh objek yang kita lihat, semakin rileks otot mata kita,” ujar dr. Anton.

Untuk mencegah CVS, dr. Anton menyarankan untuk selalu mengingat dan melakukan ‘rule of twenty’ atau ‘aturan 20’.

“Setelah 20 menit melihat dekat, istirahatkan mata minimal selama 20 detik dengan cara melihat objek jauh yang berjarak setidaknya 20 feet atau 6 meter,” ungkap dr. Anton.

Selain ‘rule of twenty,’ lakukan pula hal-hal berikut supaya mata Anda terhindar dari sindrom kelelahan saat harus banyak bekerja di depan layar monitor:

1. Kedipkan mata secara berkala.

2. Pastikan cahaya di ruang kerja atau ruang belajar cukup dan usahakan bekerja dalam posisi duduk.

3. Atur layar komputer supaya berjarak 40-75 cm dari mata.

komBaca Juga: 6 Panduan Agar WiFi Bisa Tersambung Pada Komputer atau Ponsel Anda, Mudah! Ngga Pake Ribet

4. Perhatikan kemiringan layar komputer dengan mata, maksimal 20 derajat.

5. Pastikan posisi tempat duduk nyaman.

6. Taruh materi referensi di tempat strategis.

7. Gunakan filter proteksi radiasi komputer.

Cegah Computer Vision Syndrome dengan melakukan langkah-langkah di atas supaya mata Anda tetap sehat***

 

 

 

Editor: Eviyanti

Sumber: dr. Yakobus Anton Suryowibow, SpM

Tags

Terkini

Terpopuler