Bocoran Perubahan PPDB Jogja 2022 Apa Saja dan Menguntungkan Siapa?

PORTAL PURWOKERTO - Ada perubahan dalam PPDB Jogja 2022 yang akan dialami siswa peserta didik yang hendak mendaftar ke SMA dan SMK Negeri di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

PPDP Jogja 2022 akan dimulai pada tanggal 27 Juni hingga 29 Juni 2022. Namun sebelum dimulai PPDB tersebut ada sejumlah peraturan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

Salah satunya yang dimuat pada laman PPBD Jogja 2022 adalah adanya kriteria tambahan penerimaan siswa baru. 

Baca Juga: 300 Meter Otomatis Masuk SMA/SMK Favorit! Peraturan Baru PPBD DIY 2022 yang Berbeda dari Tahun Sebelumnya

Untuk seleksi masuk SMA dan SMK Negeri di Yogyakarta, Disdikpora memiliki formulasi persentase jalur masuk sekolah untuk memenuhi kuota yang disediakan.

1. Jalur zonasi sebanyak 55 persen

2. Jalur afirmasi untuk siswa kurang mampu dan berkebutuhan khusus sebanyak 20 persen

3. Jalur perpindahan tugas orang tua atau wali sebanyak 5 persen 

4. Jalur prestasi sebanyak 20 persen

Baca Juga: Jadwal PPDB DIY 2022 untuk SMA dan SMK Negeri di Wilayah Yogyakarta, Cek!

Sebagai ilustrasi dapat dilihat sebagai berikut, apabila sebuah SMA X memiliki kuota siswa jurusan A sebanyak 120 siswa, maka kuota tiap jalur adalah sebagai berikut:

1. Jalur zonasi sebanyak 55 persen = 120 x 55% = 66 siswa

2. Jalur afirmasi sebanyak 20 persen = 120 x 20% = 24 siswa

3. Jalur perpindahan tugas sebanyak 5 persen = 120 x 5% = 6 siswa

4. Jalur prestasi sebanyak 20 persen = 120 x 20% = 24 siswa

Baca Juga: ASPD 2022 Dimulai Hari Ini Selasa, 17 Mei 2022 Langkah Awal Menuju PPDB SMA 2022

Pada peraturan PPDB 2021 lalu untuk masuk ke jalur zonasi dan prestasi digunakan Nilai Gabung berupa perhitungan nilai rapor selama 5 semester (semester 1-5), nilai akreditasi sekolah, dan juga nilai ASPD.

Perubahan PPDB Jogja 2022 berupa adanya satu syarat tambahan dalam seleksi masuk untuk jalur zonasi.

Pada PPDB Jogja 2022 tercantum adanya ketentuan bagi siswa pendaftar yang tinggal dalam radius 300 meter dari sekolah otomatis bisa lolos lewat jalur zonasi. 

Baca Juga: ASPD Adalah, Salah Satu Penentu Siswa untuk Melangkah ke Jenjang Berikutnya Seperti Apa, Dimulai 17 Mei 2022

Menurut jadwal Disdikpora, pendataan radius tempat tinggal calon peserta didik yang tempat tinggalnya berada dalam radius 300 meter dari sekolah akan dimulai pada tanggal 13 hingga 16 Juni 2022.

Artinya, bagi siswa calon peserta didik yang memiliki tempat tinggal dekat dengan SMA/SMK Negeri favorit dalam radius 300 meter dari sekolah tersebut akan otomatis masuk tanpa harus bertarung dengan Nilai Gabung.

Pendataan siswa yang tempat tinggalnya berada dalam radius 300 meter dari sekolah akan dilakukan secara online KLIK di SINI. 

Baca Juga: Soal ASPD IPA Kelas 9 SMP dan Kunci Jawaban, Biologi dan Fisika Prediksi ASPD 2022!

Sebagai ilustrasi apabila kuota zonasi di SMA X sebanyak 66 siswa, akan dilihat terlebih dahulu data peserta didik yang tempat tinggalnya berada dalam radius 300 meter dari sekolah.

Apabila ada 6 peserta didik yang tempat tinggalnya berada dalam radius 300 meter dari sekolah, maka mereka akan otomatis masuk ke SMA X.

Sehingga kuota jalur zonasi dari 66 siswa menjadi 60 siswa. Sisa kuota zonasi ini akan diperebutkan oleh siswa mendaftar yang berasal dari Zona 1 menggunakan Nilai Gabung.

Baca Juga: Prediksi Soal ASPD Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Tahun 2022 dan Kunci Jawaban, Banyak Variasi!

Menurut informasi yang didapat oleh Portal Purwokerto, perubahan kedua dari PPDB Jogja 2022 adalah adanya perubahan persentase Nilai Gabung.

PPDB Jogja 2022 hitungan Nilai Gabung berasal dari 50 persen ASPD, 40 persen nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5 dan akreditasi sekolah tempat siswa belajar sebanyak 10 persen.

Namun perubahan PPDB Jogja 2022 adalah dengan adanya pengurangan nilai akreditasi sekolah dari sepuluh persen menjadi lima persen. Sedangkan nilai ASPD dari 50 persen akan dihitung menjadi 55 persen. 

Baca Juga: Soal ASPD Bahasa Indonesia Kelas 9 2022, Latihan ASPD Utama Dimulai 17 Mei 2022

Perubahan ketiga adalah apabila ada sisa kuota dari jalur afirmasi, akan masuk menjadi bagian dari zonasi. Padahal pada tahun 2021 sisa jalur ini masuk ke dalam jalur prestasi.

Perubahan peraturan PPDB Jogja 2022 ini tentu saja menguntungkan siswa yang memiliki data Kartu Keluarga berjarak 300 meter dari sekolah yang diinginkan. Termasuk sekolah favorit.

Sehingga berapapun nilai rapot yang dimiliki, nilai ASPD yang didapatkan serta akreditasi sekolah tidak akan berpengaruh karena secara otomatis akan masuk ke dalam sekolah yang berjarak kurang dari 300 meter tanpa harus mengikuti persaingan Nilai Gabung.***