PORTAL PURWOKERTO – Ini jawaban dari pertanyaan bagaimana proses kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia. Kunci jawaban IPS Kelas 4 SD.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan rempah menarik bangsa lain untuk mendapatkan kekayaan alam tanah air.
Tidak terkecuali Bangsa Eropa. Bangsa Eropa melakukan penjajahan terhadap bangsa Indonesia pada abad ke-16 Masehi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Biologi Kelas 7, Sebutkan 8 Ciri ciri Makhluk Hidup, Apa Saja?
Simak penjelasan bagaimana proses kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia di bawah ini serta apa saja yang dilakukan mereka selama menjajah Indonesia.
Bangsa Eropa mulai menjajah bangsa Indonesia sejak abad ke-16 Masehi yang dibarengi dengan invansi Portugis dan Belanda.
Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang melakukan penjajahan di Indonesia dengan tujuan utama membeli rempah rempah.
Dirangkum dari berbagai sumber, bangsa Portugis pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1511 Masehi di Malaka.
Selain membeli rempah rempah, kedatangan mereka juga untuk menyebarkan agama Nasrani.
Mereka tinggal di wilayah Timor, Solor, dan Flores. Hingga pada 10 Agustus 1511, bangsa Portugis berniat untuk memperlebar kekuasaan dengan menginvasi pulau Jawa.
Bangsa Portugis dilengkapi dengan kekuatan militer yang kuat serta kemampuan navigasi yang dapat menguasai lautan Indonesia.
Berbekal itu, Portugis mencoba menguasai perdagangan rempah rempah di Indonesia pada tahun 1600-an.
Namun perjalanan mereka harus berakhir lantaran wilayahnya diambil alih oleh Belanda.
Belanda ini yang kemudian menjadi bangsa kedua yang menjajah Indonesia. Tahun 1596 dibawah pimpinan Cornelis de Houtman mereka tiba di Banten.
Kedatangan mereka diketahui oleh bangsa Eropa lainnya yang sudah dulu ada di Nusantara. Beberapa kerajaan di Indonesia memanfaatkan kedatangan Belanda untuk mengusir bangsa Portugis.
Hal itu disepakati oleh Belanda dengan imbalan kebebasan berdagang pada beberapa wilayah kerajaan.
Hingga akhirnya Belanda berhasil mengusir Portugis, Prancis, Spanyol, dan Inggris dari Indonesia.
Namun siapa sangka Belanda rupanya juga memiliki niat untuk menguasai seluruh wilayah Indonesia.
Mereka kemudian melakukan politik adu domba atau yang dikenal dengan devide et impera terhadap beberapa kerajaan di Indonesia.
Politik adu domba Belanda berhasil memecah para pemimpin kerajaan hingga menimbulkan perang saudara.
Dan akhirnya Belanda berhasil meraih keuntungan dengan menguasai sebagian besar wilayah di Nusantara.
Untuk mempertahankan kekuasaan, mereka membuat rakyat Indonesia sengsara dengan menerapkan kebijakan kerja rodi dan tanam paksa.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 6, Seberapa Tinggikah Nilai Rempah di Mata Bangsa Eropa
Belanda juga melakukan monopoli perdagangan rempah rempah dengan mendatangkan kapal-kapal Veregnide Oost-Indische Compganie (VOC).
Sampai pada abad ke-18, VOC menjadi Perusahaan dagang terkuat dengan kekuatan ekonomi serta politik yang mendominasi pulau Jawa.
Hingga pada tahun 1942, Belanda menyatakan menyerah pada Jepang tanpa syarat. Mundurnya bangsa Belanda dari Indonesia dibuktikan dengan menandatangani dokume penyerahan tanpa syarat di Subang, Jawa Barat.***