Berikan 1 Contoh Perilaku dalam Mewujudkan Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan!

27 September 2022, 08:09 WIB
Ilustrasi buku di perpustakaan. Berikan 1 Contoh Perilaku Dalam Mewujudkan Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan! /PIXABAY/jarmoluk


PORTAL PURWOKERTO - Berikan 1 contoh perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari!

Pembahasan Kunci jawaban PKN kelas 9 SMP tentang soal diatas dibagikan dalam artikel ini.

Ulasan pada artikel dibawah ini, bertujuan sebagai panduan jawaban bagi orang tua dan siswa - siswi kelas 9 SMP yang diharapkan untuk mengeksplor lebih lanjut.

Berikut pembahasan kunci jawaban uji kompetensi PKN bab 1 berikut ini bersama alumni UIN Yogyakarta, Muhammad Iqbal, S.Pd dengan Portal Purwokerto.

Baca Juga: Jelaskan Makna Alinea Pertama Pembukaaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945! PKN Kelas 9

Gerakan Darul Islam (DI) merupakan gerakan politik yang bertujuan mendirikan Negara Islam Indonesia.

Pasukan ini kerap disebut Tentara Islam Indonesia (TII), sehingga biasa disebut dengan DI/TII.

Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, adalah penggagas didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) di Jawa Barat pada tahun 1948.

Pemberontakan berawal dari penolakan atas perjanjian Renville yang menyerahkan kekuasaan di Jawa Barat kepada Belanda.

Saat awal pemberontakan, pemerintah Indonesia tidak bisa menindak cepat gerakan DI/TII.

Baca Juga: Kunci Tugas Kelompok 2.3 PKN Kelas 9 Halaman 46 47 48: Tabel Pokok Pikiran dan Sikap Positif yang Ditampilkan

Saat Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada Konferensi Meja Bundar tahun 1948, pemberontakan ini masih tidak berhenti, namun berusaha untuk mengganti dasar negara Indonesia dengan ajaran agama Islam.

Pemberontakan ini menyebar di berbagai wilayah Indonesia dari Jawa, Sumatra, Sulawesi maupun Kalimantan.

Namun, pada 4 Juni 1962, Kartosuwiryo berhasil ditangkap di Gunung Geber. Tertangkapnya Kartosuwiryo ini mengakhiri pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.

Sementara itu, pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) terjadi pada 25 April 1959.

Dipimpin oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur, Chris Soumokil, pemberontakan ini berpusat di kota Ambon, dan pulau sekitarnya seperti pulau Seram.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 29 - 30, Jelaskan Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka!

Salah satu penyebab meletusnya pemberontakan RMS adalah banyak bekas prajurit KNIL (Tentara Kolonial Hindia Belanda) asal Maluku yang kecewa karena pengakuan kemerdekaan Belanda kepada Indonesia.

Mereka juga menolak bergabung dengan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat).

Hal ini ditambah dengan kekecewaan Chris Soumokil, akibat bubarnya Negara Indonesia Timur (NIT) dan keinginannya mendirikan negara sendiri.

Pemerintah Indonesia bertindak tegas dengan mengirim pasukan APRIS dibawah pimpinan Slamet Riyadi dan Alex Kawilarang.

Pada tahun 1950, Ambon dan Namlea berhasil direbut.

Kemudian di tahun 1963, Chris Soumokil berhasil ditangkap dan RMS berhasil digagalkan.

Baca Juga: Bagaimana Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pada Masa Awal Kemerdekaan? PKN Kelas 9 Uji Kompetensi

Merujuk pada tugas uji kompetensi bab 1 yang akan dikerjakan, simak jawaban berikut ini:

Soal

Berikan masing-masing 1 (satu) contoh perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban

- Nilai KeTuhanan = Rajin beribadah sesuai dengan agama yang dianut

- Nilai kemanusiaan = Mengikuti kegiatan kemanusiaan seperti PMR

- Nilai persatuan = Berteman dengan siapa saja

- Nilai kerakyatan = Mengikuti rapat dengan khidmat

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 29 - 30, Jelaskan Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka!

- Nilai keadilan = Memberi hukum yang sama dan sah kepada semua orang

Demikian ulasan kunci jawaban uji kompetensi PKN bab 1 kelas 9 SMP Halaman 29 - 30, semoga bermanfaat.

Disclaimer: Jawaban ini merupakan contoh dan panduan bagi orangtua. Jawaban tidak mutlak kebenarannya. Siswa diharapkan bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler