PORTAL PURWOKERTO - Kunci jawaban tugas Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 211 buku paket menulis kritik dengan menjawab pertanyaan pada kegiatan 1 tersebut ada disini.
Kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 12 halaman 211 tugas buku paket yang ada pada artikel ini hanyalah sebagai contoh dan bukan jawaban mutlak.
Penulisan kritik yang dibahas dalam kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 211 ini didasarkan pada karya yang telah dipublikasi sebelumnya.
Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 211 ini merupakan kolaborasi dengan Hening Prihatini, S.Pd.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 211
1. Identitas Karya: FILM Ada Apa dengan Cinta
Film ini dirilis pada tahun 2002 dengan sutradara Rudi Sudjarwo. Pemeran utama wanita yakni Dian Sastrowardoyo sedangkan pemeran utama pria yakni Nicholas Saputra.
Penghargaan yang didapat atas film Ada Apa dengan Cinta ini diantaranya Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, Penata Musik Terbaik.
2. Deskripsi singkat film Ada Apa dengan Cinta 2002
Film ini bercerita tentang kehidupan anak SMA di Jakart. Mengangkat tema persahabatan dan percintaan ringan, film ini berfokus pada kehidupan Rangga dan Cinta. Keduanya sosok yang sangat berbeda dunia.
Rangga yang dinilai sosok siswa tak populer serta penyendiri dan cool namun sangat berprinsip sementara Cinta merupakan sosok siswi populer yang senang dengan interaksi sosial. Keduanya akhirnya jatuh cinta karena menemukan berbagai ketertarikan yang sama.
3. Kelebihan dan Kelemahan Film Ada Apa dengan Cinta
Kelebihan:
1. Menggunakan bahasa keseharian
2. Mengangkat kisah dan cerita ringan dan dibalut komedi
3. Menjadi awal bangkit kembali film Indonesia
Kelemahan:
1. Mengisahkan kehidupan keluarga dan solidaritas pertemanan, tapi kehidupan keluarga kurang terekspos
2. Ada adegan ciuman Rangga dan Cinta di bandara
3. Tokoh Cinta tanpa cela
4. Teks Kritik Sederhana
Film Ada Apa dengan Cinta yang disutradarai oleh Rudi Sudjarwo ini merupakan tonggak kembalinya dominasi film karya anak bangsa di kampung halamannya sendiri. Hype film ini bahkan bisa dirasakan 10 tahun kemudian setelah perilisan perdana di tahun 2002 lalu.
Sosok Rangga dan Cinta dianggap sebagai Romeo Juliet-nya Indonesia sesaat film ini meledak. Bahkan, berbagai penghargaan didapatkan melalui film ini diantaranya Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik hingga Penata Musik Terbaik.
Berbagai penilaian positif ditujukan para kritikus untuk film ini. Banyak yang menyatakan bahwa peran yang dibawakan Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini menggambarkan anak muda di jamannya melalui alur cerita yang ringan dan mengalir tanpa terlihat memaksa.
Mengisahkan solidnya pertemanan dalam circle Cinta yang bertemu dengan sosok Rangga sang penyendiri dan idealis, film ini benar-benar menyentuh para penontonnya melalui adegan-adegan yang disajikan.
Tak monoton dengan kisah percintaan, komedi ringan pemeran pendukungnya pun terasa mengalir tanpa merusak alur cerita utamanya. Namun, satu adegan yang bisa jadi membuat 'risih' sebagian kalangan yakni saat Cinta mengejar Rangga di bandara.
Momen pertemuan terakhir mereka sebelum akhirnya LDR-an sangat tepat waktu. Di depan ayah Rangga dan banyak orang lalu lalang di Bandara Soekarno Hatta, Rangga dan Cinta berciuman dengan meng-ignore orang-orang disekitarnya.
Meski demikian, film ini berhasil membuat masyarakat kembali merasakan kepuasan menonton hasil karya anak bangsa ditengah bombardir film Hollywood.
Disclaimer: kunci jawaban tugas Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 211 ini bukan jawaban mutlak dan hanya contoh semata.***