Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 177 Kurikulum Merdeka, Puisi Tapi Karya Soetadji Calzoum

10 Mei 2023, 11:06 WIB
Ilustrasi puisi. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 177 Kurikulum Merdeka, Menelaah Puisi Tapi Karya Soetadji Calzoum /Pixabay/koboompics /

PORTAL PURWOKERTO - Simak kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 177, Kurikulum Merdeka. Siswa mendapatkan tugas untuk menjawab 10 pertanyaan pada halaman ini.

Memasuki Bab 6 pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Kurikulum Merdeka, siswa kelas 10 belajar terkait Berkarya dan Berekspresi Melalui puisi. 

Pada Kegiatan 2 siswa belajar penggunaan diksi, pengaturan rima, dan tata wajah atau tipografi dalam puisi. Hal ini sangat penting dalam mendukung manka dan amanat yang akan disampaikan sang penyair.

Karena pemilihan kata atau diksi, pengaturan rima, dan tipografi puisi akan memengaruhi makna yang disampaikan pada sebuah puisi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka: Menelaah Puisi IBU Karya Zawawi Imron

Untuk memahaminya, para siswa kelas 10 diminta untuk mencermati puisi berjudul Tapi karya Soetardji Calzoum Bachri. Selanjutnya menjawab 10 pertanyaan terkait dengan puisi tersebut.

Untuk menjadi catatan alangkah baiknya para siswa menjawab pertanyaan secara mendiri terlebih dahulu, jika mengalami kesulitan bisa bertanya pada teman atau guru pendamping.

Jawaban pada artikel ini hanya sebagai pendamping siswa dalam belajar memahami sebuah puisi, dan bukan merupakan jawaban mutlak.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 177 ini hasil kerja sama dengan pengajar di lembaga pendidikan di Purwokerto, Hening Prihatini S.Pd dan Portal Purwokerto.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka: Menelaah Puisi IBU Karya Zawawi Imron

Puisi Tapi Karya Soetadji Calzoum

Puisi Tapi Karya Soetadji Calzoum Buku Bahasa Indonesia kelas 10

Puisi Tapi Karya Soetadji Calzoum Buku Bahasa Indonesia Kelas 10

Pertanyaan dan Kunci Jawaban

1. Puisi di atas menggunakan kata ganti orang pertama aku dan kata ganti orang kedua kau. Menurut kalian, apa maksud dan efek penggunaan kedua kata ganti tersebut?

Jawaban: Isi puisi Tapi di atas merupakan ungkapan seseorang yang ditujukan secara pribadi kepada orang lain

Kata ganti aku ditujukan pada sosok pribadi dalam puisi

Kata ganti kau mewakili sosok yang diajak bicara oleh aku

2. Apakah penggunaan kata ganti aku dan kata ganti kau tersebut sudah tepat? Apa alasannya!

Jawaban: sudah tepat, karena kata ganti aku dan kau bisa menggantikan tokoh yang tengah dibicarakan dalam puisi

Baca Juga: Cek Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 232 235, Pendidikan Agama Islam Contoh Pilihan Ganda Essay Soal Ahlak

3. Kalimat aku bawakan ... padamu dan tapi kau bilang ... diulang beberapa kali. Menurut kalian, apa maksud dan efek pengulangan kalimat tersebut?

Jawaban: penggunaan majas repitisi atau pengulangan, dilakukan untuk menekankan perilaku si aku yang dilakukan secara berulang-ulang. 

4. Apakah pengulangan kalimat aku bawakan ... padamu dan tapi kau bilang ... tersebut sudah tepat? Apa alasannya!

Jawaban: ya sudah tepat, karena adanya pengulangan kalimat, menunjukan bahwa perbincangan yang berlawanan antara penyair dengan lawan bicaranya.

5. Dalam puisi tersebut terdapat beberapa kata konkret bunga, resah, darah, mimpi, duka, dan arwah. Jelaskan maksud dan makna kata-kata tersebut!

Jawaban: Bunga menggambarkan keindahan. Resah menggambarkan kegelisahan. Darah merupakan lambang luka dan penderitaan. Mimpi mewakili cita-cita atau keinginan. Duka menggambarkan kesedihan dan kekecewaan. Mayat menggambarkan pengorbanan. Arwah digambarkan kepasrahan.

Baca Juga: Jawaban Tabel 6.5 Isian Jenis Citraan Dalam Puisi, Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 166 167 Kurikulum Merdeka

6. Apakah penggunaan kata konkret bunga, resah, darah, mimpi, duka, dan arwah dalam puisi tersebut sudah tepat? Apa alasannya!

Jawaban: Ya sudah tepat untuk mengungkapkan maksud dari penulis. Dari kata-kata itu penulis ingin menyampaikan usaha yang terus menerus diberikan, meski toko kau tidak menerima yang diberikan.

7. Majas apa saja yang terkandung dalam puisi tersebut? Jelaskan makna dan efeknya bagi pembaca!

Jawaban: majas yang digunakan hiperbola, yang melebih-lebihkan. Dengan tokoh aku yang membawakan resah, darah, mimpi, mayat, dan arwah sebagai persembahan seseorang.

Majas repitisi atau pengulangan. Dengan ditunjukan adanya pengulangan kata /aku bawakan...padamu/tapi kau bilang...

8. Tampilan tata wajah (tipografi) baris/larik pertama berbeda dengan baris/larik kedua yang diatur menjorok ke dalam. Menurut kalian, apa maksud dan efek tampilan tata wajah puisi tersebut?

Jawaban: Penyair ingin mengungkapkan pertentangan dalam baris pertama dengan baris kedua dan seterusnya. Serta menunjukan adanya ketidaksejajaran antara sosok aku dan kau. Karena ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 165 Kurikulum Merdeka, Tabel 6.4 Telaah Majas Puisi Padamu Jua

9. Puisi di atas banyak mengandung bunyi vokal a, i, dan u. Selain itu, bunyi akhir (rima) baris/larik ganjil selalu berakhiran -mu. Menurut kalian, apa maksud dan efek pengaturan bunyi tersebut?

Jawaban: adanya pengaturan bunyi untuk memberikan tampilan visual,  sehingga memberikan keindahan pada bentuknya, dan mendukung makna dalam puisi, yakni ketekunan, keinginan dan kepasrahan. 

10. Berdasarkan telaah diksi, pengaturan bunyi akhir (rima), dan tata wajah (tipografi), jelaskan makna dan amanat yang terkandung dalam puisi tersebut!

Jawaban: Maknanya, tidak semua pengorbanan yang diberikan sekuat tenaga, bahkan rela memberikan nyawanya, diterima dengan baik oleh orang lain. 

Orang tersebut selalu merasa tidak puas dengan pengorbanan yang dilakukan, hingga mengatakan 'tapi'.

Demikian kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 10 pada halaman 177 tentang puisi.***

Dislaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai pendamping belajar siswa dalam mengerjakan tugas sekolah. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler