PORTAL PURWOKERTO - Tugas mandiri 2.2, Kunci jawaban PKN kelas 11 halaman 65, karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada setiap periodenya bab 2: Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila.
Pada buku PKN kelas 11 halaman 65, siswa diharapkan membaca dan memahami materi tentang materi bab 2: Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila yang terdapat dalam sub judul: Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila bagi orang tua siswa dan siswi, yang juga diharapkan juga untuk mempelajari lebih lanjut.
Berikut kunci jawaban PKN Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 kelas 9 SMP bab 2 dengan sub judul Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila, bersama alumni UIN Yogyakarta, Muhammad Iqbal, S.Pd dengan Portal Purwokerto.
Demokrasi di Indonesia pada Periode 1998 - saat ini
Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada masa pemerintahan Orde Baru pada akhirnya membawa Indonesia pada krisis multidimensi yang diawali dengan badai krisis moneter yang tidak kunjung reda.
Baca Juga: Rangkuman PKN Kelas 11 Bab 3: Sistem Hukum, Sistem Peradilan dan Sikap yang Sesuai dengan Hukum
Krisis moneter tersebut membawa akibat pada terjadinya krisis politik, tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintah begitu kecil. Tidak hanya itu, kerusuhan-kerusuhan terjadi hampir di semua belahan bumi Nusantara ini.
Akibatnya pemerintahan Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto (meskipun kembali terpilih dalam Sidang Umum MPR bulan Maret tahun 1998) terperosok ke dalam kondisi yang diliputi oleh berbagai tekanan politik, baik dari luar maupun dalam negeri.
Dari dunia internasional, terutama Amerika Serikat, secara terbuka meminta Presiden Soeharto mundur dari jabatannya sebagai presiden.
Dari dalam negeri, timbul gerakan massa yang dimotori oleh mahasiswa menuntut Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.
Tekanan dari massa mencapai puncaknya ketika tidak kurang dari 15.000 mahasiswa mengambil alih Gedung DPR/MPR yang mengakibatkan proses politik nasional praktis lumpuh.
Sekalipun Presiden Soeharto menawarkan berbagai langkah, antara lain reshuffle (perombakan) kabinet dan membentuk Dewan Reformasi, akan tetapi Presiden Soeharto tidak punya pilihan lain kecuali mundur dari jabatannya.
Akhirnya pada hari Kamis tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto bertempat di Istana Merdeka Jakarta menyatakan berhenti sebagai Presiden dan dengan menggunakan pasal 8 UUD 1945, Presiden Soeharto segera mengatur agar Wakil Presiden Habibie disumpah sebagai penggantinya di hadapan Mahkamah Agung.
Soal
Coba kalian buat kesimpulan mengenai karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada setiap periodenya.
Tuliskan kesimpulan kalian dalam tabel pada buku paket muatan PKN halaman 65, tugas mandiri 2.2.
Tugas kita adalah mengawal demokrasi ini supaya teraplikasikan dalam seluruh aspek kehidupan.
Jawaban
1. Akuntabilitas
- Periode 1945 – 1949
Ir. Soekarno menerapkan asas mufakat dalam berdemokrasi tentang pengusulan dasar-dasar Negara Indonesia.
- Periode 1949 – 1959
Akuntabilitas pemegang pemerintahan dan politik umum yang tinggi.
- Periode 1959 – 1965
Presiden Ir Soekarno adalah kepala negara yang bertanggung jawab pada tugas dan kewajibannya saat itu.
- Periode 1965 – 1998
Presiden Soeharto berperan penting dalam orde baru dipandang rakyat sebagai sosok pemimpin yang mengeluarkan Indonesia dari keterpurukan, bahkan hampir tidak pernah terjadi.
- Periode 1998 – Sekarang
Banyak pemimpin yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya serta terlaksana mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah.
2. Rotasi kekuasaan
- Periode 1945 – 1949
Presiden yang secara konstitusional ada kemungkinan untuk menjadi diktator.
- Periode 1949 – 1959
Setiap partai yang ada bebas memilih ketua dan segenap anggota pengurusnya masing-masing.
- Periode 1965 – 1998
Rotasi kekuasaan pada periode ini bersifat tertutup.
- Periode 1998 – Sekarang
Pada saat periode ini, rotasi kekuasaan dilakukan secara terbuka.
3. Pola Rekrutmen Politik
- Periode 1945 – 1949
Terlaksana secara terbuka, karena kemungkinan terbentuknya sejumlah partai politik baru untuk masa-masa selanjutnya.
- Periode 1949 – 1959
Dengan peningkatan ekonomi dalam proses rekrutmen nya sangat tinggi baik pengurus ataupun pemimpin portalnya.
- Periode 1959 – 1965
Untuk pola rekrutmen pada periode ini telah ditentukan oleh presiden.
- Periode 1965 -1998
Rekrutmen politik dilakukan oleh berbagai parpol
- 1998-sekarang
Rekrutmen politik dilakukan oleh berbagai parpol
4. Pelaksanaan Pemilihan Umum
- Periode 1945 – 1949
Pemilu periode saat itu masih belum dapat dilaksanakan.
- Periode 1949 – 1959
Pemilu pada periode ini hanya terjadi sekali saja dengan prinsip demokrasi.
- Periode 1959 – 1965
Pada periode ini pemilu tidak perlu dilakukan dan tidak pernah dijalankan.
- Periode 1965 – 1998
Pemilu pada periode ini tidak terjadi dengan persaingan yang sehat, yang terjadi adalah kekurangan dalam berdemokrasi.
- 1998 – Sekarang
Pemilu sekarang ini terlaksana dengan lebih demokratis dari sebelumnya serta sedikitnya ditemukan pemilu kotor.
5. Pemenuhan Hak-hak Dasar Warga Negara
- Periode 1945 – 1949
Semua warga negara pada saat itu yang sudah dianggap dewasa memiliki hak untuk berpolitik.
- Periode 1949 – 1959
Pada periode ini hak-hak dasar warga negara tidak dikurangi sama sekali dan selayaknya.
- Periode 1959 – 1965
Hak dasar warga negara pada periode ini terlaksana dengan sangat lemah dan kurangnya terlaksana hak dasar warga.
- Periode 1965 – 1998
Pada saat periode ini pemenuhan hak pada warga negara sangat lemah, karena dunia internasional sering sekali menyoroti jaringan HAM.
- Periode 1998 – Sekarang
Pada periode ini hak-hak warga negara dapat terjamin dengan aman karena sudah adanya hukum bagi yang melanggar HAM
Sekian ulasan PKN kelas 11 halaman 65, tugas mandiri 2.2, tabel karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia, semoga bermanfaat.
Disclaimer: Jawaban ini merupakan contoh dan panduan bagi orangtua. Jawaban tidak mutlak kebenarannya. Siswa diharapkan bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.***