Bagaimana Proses Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia? Berikut Sejarahnya

- 3 Agustus 2021, 13:15 WIB
Bagaimana Proses Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia? Berikut Sejarahnya
Bagaimana Proses Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia? Berikut Sejarahnya /tangkap layar buku tematik kelas 5 SD/MI tema 7

PORTAL PURWOKERTO – Bagaimanakah proses kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia? Simak di sini penjelasannya.

Peristiwa penjajahan bangsa Eropa terhadap bangsa Indonesia dimulai dengan invasi Portugis dan Belanda pada abad ke-16 Masehi.

Selama ini, sejarah yang banyak diingat oleh masyarakat Indonesia adalah penjajahan yang diawali oleh kedatangan Belanda, namun nyatanya hal tersebut salah.

Baca Juga: Lagu Kicir-Kicir Berasal dari Daerah Mana? Ini Jawaban Lengkap dengan Lirik Lagu Kicir-Kicir

Belanda bukanlah bangsa Eropa pertama yang menginvasi negara Indonesia, melainkan bangsa Portugis. Keduanya datang dengan tujuan yang sama yakni membeli rempah.

Proses kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia juga diikuti oleh beberapa negara asing lainnya seperti Inggris, Spanyol, dan Prancis. Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut sejarahnya.

Sebagaimana yang dihimpun Portal Purwokerto dari berbagai sumber, bangsa Portugis datang ke Indonesia pertama kali pada tahun 1511 Masehi di Malaka.

Baca Juga: Cara Membuat Poster Nyamuk, Jenis Nyamuk dan Bahayanya hingga Cara Pencegahan Perkembangbiakan Nyamuk

Kedatangan bangsa Portugis tak hanya untuk membeli rempah-rempah, melainkan juga untuk menyebarkan ajaran Nasrani.

Mereka kemudian mendiami wilayah Timor, Solor, dan Flores. Hingga pada 10 Agustus 1511, bangsa Portugis berniat untuk memperlebar kekuasaan dengan menginvasi pulau Jawa.

Portugis memiliki kekuatan militer yang kuat serta kemampuan navigasi yang memungkinkan mereka untuk menguasai lautan Indonesia. Hal itu juga memungkinkan mereka dalam membangun pos perdagangan di beberapa daerah dalam negara Indonesia.

Baca Juga: Otot Betis dan Otot Lengan Termasuk dalam Jenis Otot Apa? Letak Otot Polos, Otot Lurik, Otot Jantung Manusia

Pada awal tahun 1600-an, Portugis mencoba untuk menguasai industri perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Namun mereka akhirnya kehilangan kendali pada beberapa wilayah dan kekuasaannya diambil oleh Belanda.

Belanda menjadi bangsa kedua yang masuk ke Indonesia. Mereka mendatangi Banten pada tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, saat itu beberapa bangsa dari Eropa lainnya sudah banyak yang berbisnis di Nusantara.

Beberapa kerajaan berniat memanfaatkan Belanda untuk mengusir Portugis. Belanda menuruti permintaan tersebut dengan balasan kebebasan berdagang pada beberapa wilayah kerajaan.

Baca Juga: Penggolongan Wilayah Berdasarkan pada Satu Kenampakan Vegetasi, Hewan, atau Iklim Saja Disebut Apa?

Akhirnya Belanda berhasil mengusir negara yang mendiami Indonesia seperti Portugis, Prancis, Spanyol, dan Inggris. Namun, di balik itu mereka memiliki niatan untuk menguasai wilayah Indonesia.

Untuk memperluas kekuasaannya, Belanda memainkan politik adu domba atau yang dikenal dengan devide et impera terhadap beberapa kerajaan di Indonesia.

Mereka menghasut para pemimpin kerajaan yang akhirnya mengakibatkan perang saudara. Belanda memanfaatkan hal tersebut dengan membuktikan bahwa kerajaan yang dibantu oleh mereka selalu menang.

Baca Juga: Gagasan Pokok, Gagasan Pendukung, Ringkasan Teks Perbedaan Bukanlah Penghalang, Tema 1 Kelas 4 Halaman 127

Akibat dari politik adu domba tersebut, Belanda berhasil meraih keuntungan dengan menguasai sebagian besar wilayah di Nusantara.

Belanda juga menerapkan kebijakan kerja rodi serta sistem tanah paksa untuk mempertahankan kekuasaan mereka. Kebijakan tersebut membuat rakyat Indonesia semakin menderita.

Untuk memulai jalur perdagangan rempah-rempah yang monopolistik, Belanda mendatangkan kapal-kapal Veregnide Oost-Indische Compganie (VOC) dengan tujuan melakukan praktik monopoli perdagangan di Indonesia.

Baca Juga: Siapa Saja Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara? Ini Fakta Sejarah Lahirnya Pancasila

Sampai pada abad ke-18, VOC menjadi Perusahaan dagang terrkuat dengan kekuatan ekonomi serta politik yang mendominasi pulau Jawa.

Hingga pada tahun 1942, Belanda menyatakan menyerah pada Jepang tanpa syarat. Mundurnya bangsa Belanda dari Indonesia dibuktikan dengan menandatangani dokume penyerahan tanpa syarat di Subang, Jawa Barat.

Itu tadi adalah proses masuknya bangsa Eropa ke Indonesia. Kedatangan bangsa asing ke Indonesia semuanya bertujuan untuk mencari rempah-rempah serta hasil alam eksotis yang menjadi keunggulan sumber daya alam dalam Nusantara.*** 

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah