Niat dan Tata Cara Sholat Istisqa dan Doa Minta Turun Hujan Latin dengan Terjemahan

- 9 Oktober 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi orang sholat, berikut tata cara dan doa sholat istisqa atau sholat minta hujan lengkap dengan arab, terjemahan, dan latinnya
Ilustrasi orang sholat, berikut tata cara dan doa sholat istisqa atau sholat minta hujan lengkap dengan arab, terjemahan, dan latinnya /mohammed_hasan

PORTAL PURWOKERTO – Sholat Istisqa merupakan sholat untuk meminta turunnya hujan yang diakibatkan oleh kemarau panjang atau karena suatu kebutuhan tertentu.

Berikut niat dan tata cara shalat Istisqa atau sholat minta turun hujan beserta dengan doanya dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya ke Bahasa Indonesia.

Hukum mengenai syariat sholat minta turun hujan atau istisqa tertulis dalam Al-Quran, tepatnya dalam Surat Nuh ayat 10-12.

Baca Juga: Login Eform bri go id bpum 2021 untuk Cairkan Rp1,2 Juta BLT UMKM, Masih Bisa Daftar?

“Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, [10] Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, [11] dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu. [12]”

Sholat Istisqa hukumnya adalah sunnah muakkad. Sholat istisqa memiliki urutan yang hampir sama dengan sholat Ied, yakni dua rakaat dan khotbah di akhir sholat.

Tata Cara dan Niat Sholat Istisqa:

1. Membaca niat


أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini (imaaman/ma'muman) lillahi ta'ala”

Artinya: Aku sengaja salat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta'ala.

2. Rakaat pertama diawali dengan melakukan takbir sebanyak tujuh kali, kemudian membaca surat Al-Fatihah.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Menyambut Bulan Maulid Nabi Muhammad 2021, Teks Khutbah Jumat Singkat Lengkap dengan Doanya

3. Melakukan gerakan rukuk, sujud, duduk di antara sujud, dan sujud kedua.

4. Rakaat kedua dilanjutkan dengan takbir lima kali dan dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah.

5. Melakukan gerakan rukuk, sujud, duduk di antara sujud, sujud kedua, dan salam.

Setelah sholat selesai, dilanjutkan dengan khutbah yang dibacakan oleh khatib. Pada khutbah pertama khatib membaca istighfar sebanyak sembilan kali, kemudian pada khutbah kedua membaca istighfar sebanyak tujuh kali.

Baca Juga: Cara Cairkan Dana BSU Ketenagakerjaan Bagi Nasabah BCA, Cukup Cek di Laman bsu kemnaker go id

Pada khutbah kedua, khatib berpaling ke arah kiblat dan membaca doa meminta turun hujan secara bersama-sama.

Berikut doa turun hujan sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا

“Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī'an marī'an (lan riwayat murī'an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan dā'iman.”

Artinya: Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Kanal Youtube Fathul Wahhab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah