PORTAL PURWOKERTO – Apa yang akan terjadi bila Balaputradewa tidak memimpin Sriwijaya, pembahasan tema 5 kelas 4 SD.
Pembahasan di dalam artikel ini adalah panduan bagi orang tua siswa. Diharapkan orang tua tetap mendampingi putra dan putrinya dalam proses belajar mengajar sehingga putra dan putrinya akan lebih mudah dalam memahami tentang apa yang akan terjadi jika Balaputradewa tidak memimpin Sriwijaya.
Berikut ini merupakan pembahasan tentang penjelasan apa yang akan terjadi jika Balaputradewa tidak memimpin Sriwijaya seperti yang dikutip dari Dwi Istanti S.Pd lulusan Fakultas Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara singkat tentang Balaputradewa yang merupakan Raja dari kerajaan Sriwijaya.
Raja Balaputradewa masih merupakan bagian dari Wangsa Sailendra yang menguasai Swarnadwipa (nama Sumatra pada masa lampau).
Didirikan pada abad ketujuh, kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar di Nusantara. Pendiri Sriwijaya adalah Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa.
Berdasarkan catatan sejarah yang terdapat dalam prasasti Nalanda, disebutkan bahwa Balaputradewa adalah cucu dari Raja Jawa yang bernama Dharanindra dari kerajaan Mataram Kuno yang memerintah pada tahun 782 Masehi dan bergelar Sri Sanggrama Dhananjaya.
Balaputradewa diangkat menjadi raja Sriwijaya pada tahun 850 Masehi, dan pada saat kepemimpinannya inilah Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya dalam bidang ekonomi, budaya dan pendidikan.
Pada masa pemerintahannya, Balaputradewa juga berhasil membangun armada laut yang kuat sehingga mampu mengamankan jalur pelayaran yang menjadi wilayah kekuasaannya sehingga banyak pedagang merasa aman untuk singgah dan berdagang ke Sriwijaya.