Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, Apa Arti dari Semboyan Ki Hajar Dewantara

- 8 November 2021, 08:59 WIB
Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, Apa Arti dari Semboyan Ki Hajar Dewantara
Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, Apa Arti dari Semboyan Ki Hajar Dewantara /Dokumentasi Kemendikbud

 


PORTAL PURWOKERTO - Adik-adik kelas 4 SD akan memahami apa arti dari semboyan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

Hal ini merupakan semboyan dari Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia dan merupakan kunci jawaban latihan soal harian materi IPS.

Ki Hajar Dewantara adalah seorang dari kalangan bangsawan yang berkesempatan mengecap pendidikan di STOVIA, sekolah Belanda.

Selain terkenal sebagai tokoh politik pendiri IP, Indische Partij, Ki Hajar Dewantara lebih populer sebagai Bapak Pendidikan Indonesia karena kiprahnya di bidang pendidikan.

Ia sempat berada di tempat pengasingan di Belanda karena tulisannya yang memerahkan telinga kolonial Belanda.

Baca Juga: Jawaban Apa Judul Artikel Ki Hajar Dewantara? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 SD MI Muatan IPS

Namun ternyata di tempat pengasingan inilah Ki Hajar Dewantara belajar bahwa perjuangan untuk kemerdekaan harus memiliki dasar pendidikan untuk rakyat.

Portal Purwokerto bekerja sama dengan Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan dari FKIP UNY dalam memberikan kisi-kisi mengenai Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara memadukan prinsip pendidikan Montessori di Italia dan Rabindanath Tagore dari India sebagai dasar dalam pengajarannya.

Sepulangnya dari pengasingan di Belanda, Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah untuk semua yang bernama Taman Siswa.

Bagi Ki Hajar Dewantara, sebagai seorang guru harus menjadi panutan bagi siswanya dan mengikuti falsafah atau pedoman penting.

Baca Juga: Apa Judul Artikel yang Ditulis Ki Hajar Dewantara untuk Mengkritik Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda?

Seperti yang tertulis pada latihan soal harian, apa arti dari semboyan tersebut, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

Semboyan yang aslinya dalam bahasa Jawa tersebut memiliki makna yang sangat luhur.

Ing Ngarsa Sung Tuladha = di depan memberi contoh

Ing Madya Mangun Karsa = di tengah memberi semangat

Tut Wuri Handayani = di belakang memberi dorongan

Tiga semboyan tersebut menjadi kesatuan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani dengan arti di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan.

Semboyan terakhir, Tut Wuri Handayani bahkan menjadi logo dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemdikbud.

Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta dan dinobatkan menjadi Bapak Pendidikan di Indonesia .

Jasanya dalam bidang pendidikan di Indonesia bahkan membuat hari lahirnya, 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Baca Juga: Buatlah Ringkasan Informasi Penting dari Teks Ki Hajar Dewantara Menggunakan Bahasamu Sendiri!

Selain seorang pendidik, Ki Hajar Dewantara juga merupakan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan pertama di Indonesia setelah Indonesia merdeka.

Disclaimer: Kunci jawaban ini adalah panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dan orang tua dapat memberikan penjelasan berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, yaitu di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan adalah semboyan dari Ki Hajar Dewantara yang merupakan semboyan dunia pendidikan di Indonesia.*** 

Editor: Eviyanti

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah