2. Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD Bidang Administrasi).
3. Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan).
4. Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD Bidang Intelijen)
5. Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD Bidang Logistik)
6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal AD)
7. Lettu CZI Pierre Andreas Tendean (Ajudan Jenderal A.H. Nasution)
Selain di Jakarta, peristiwa berdarah ini juga memakan korban jiwa di Yogyakarta. Kedua periwira militer ini meninggal pada 1 Oktober 1965.
Meski demikian, jenazah keduanya ditemukan pada 12 Oktober 1965 di wilayah Kentungan.
Kedua perwira yang gugur ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Yogyakarta.