Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP MTS, Halaman 140 Kegiatan 5.6, Teks Perlawanan Pangeran Diponegoro

- 26 Oktober 2022, 09:46 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP MTS, Halaman 140 , Teks Perlawanan Pangeran Diponegoro
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP MTS, Halaman 140 , Teks Perlawanan Pangeran Diponegoro /Instagram @wajibkunjungmuseum/

Bagaimana menjawab soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 140 Kegiatan 5.6?

Simak panduan dari Dwi Istanti, S.Pd yang menguraikan teks perlawanan ulama pejuang Pangeran Diponegoro berdasarkan bagian-bagian teks.

Jawaban:

a. Identifikasi fenomena teks Perlawanan Pangeran Diponegoro

Tahun 1825, Belanda bermaksud menyambung dan memperlebar jalan melalui tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro dengan tidak minta izin. Hal itu menyebabkan Pengeran Diponegoro marah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP, Halaman 137 Kegiatan 5.5 A: Pola Pengembangan Teks Eksplanasi

b. Proses kejadian teks Perlawanan Pangeran Diponegoro

Pada waktu pemasangan pancang oleh suruhan Belanda, pancang itu dicabuti oleh suruhan Pangeran Diponegoro. Wakil Belanda, Residen Smissaert, meminta Pangeran Mangkubumi memanggil Pangeran Diponegoro. Setelah Pangeran Mangkubumi bertemu dengan Pangeran Diponegoro, ia bergabung untuk melakukan perlawanan. Pada 20 Juli 1825 rumah Pengeran Diponegoro di Tegalrejo diserang dan dikepung oleh pasukan Belanda.

Dalam pertempuran itu Pangeran Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi lolos. Namun, rumahnya dibakar oleh Belanda. Pangeran Diponegoro bertekad melawan Belanda untuk menegakkan kemerdekaan dan keadalian. Perjuangan Pangeran Dipenogoro mendapat simpati. Para pengikutnya bertambah. Pasukan Pangeran Diponegoro dibagi beberapa batalyon dan memiliki nama sendiri.

Dalam peperangannya, Pangeran Diponegoro mempergunakan sistem gerilya. Hanya dengan perang lokal secara sporadis. Siasat ini efektif dan Belanda kewalahan. Untuk menghindari serbuan Belanda, Pangeran Diponegoro memindahkan pusat pertahanannya ke Daksa (sebelah barat laut Yogyakarta). Selanjutnya serangan dilakukan dari Daksa sebagai pusat pertahanan yang baru.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: buku bahasa indonesia kelas 8


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x