Festival Budaya Jawa dengan menghadirkan berbagai ragam kesenian dan budaya Jawa digelar di Jembatan Merah Plasa (JMP) Kota Surabaya mulai 13-30 Oktober 2012.
Dirut PT Lami Citra Tbk selaku pengelola JMP, Priyo Setia Budi, di Surabaya, Kamis mengatakan gelar festival ini merupakan upaya melestarikan budaya-budaya Jawa yang nyaris terkikis perkembangan zaman.
Ilmu Pengetahuan Sosial 133 “Kami punya kepentingan membangun karakter bangsa melalui festival budaya ini.
Baca Juga: Jelaskan Syarat Agar Terjadi Integrasi Sosial! Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 132 Bab 2
Karakter bangsa tercermin dari kekuatan budaya,” katanya.
Menurut dia, festival budaya tersebut akan menampilkan berbagai ragam kesenian khas Jawa, seperti Tari Remo dari Surabaya, Tari Gembyong dari Jawa Tengah, Tari Gandrung Banyuwangi, dan lainnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga akan digelar pesta seni dan pameran kerajinan milik usaha kecil menengah (UKM).
“UKM juga pilar ekonomi. Untuk itu, kami telah menyiapkan tempat khusus bagi para UKM binaan yang ada di Jatim,” katanya.
Adapun barang-barang yang akan ditampilkan para UKM diharapkan masih ada unsur budaya Jawa, seperti penjualan kain batik, kerajinan tangan, makanan, dan lainnya.
Adapun peserta dalam festival tersebut diambil dari beberapa daerah di Jatim.