Lalu, bagaimana cara menulis kalimat esai yang menjadi fokus kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 205 ini?
Kalimat esai yang dibahas dan ditulis dalam artikel ini hanyalah contoh semata dan bisa dijadikan inspirasi dalam membuat sendiri kalimat tersebut.
Tim Portal Purwokerto menjadikan artikel ini sebagai pendamping para orang tua dan bukan jawaban mutlak.
Pada contoh kalimat esai dalam artikel ini, penulis memfokuskan pada aspek kebahasaan dan tokoh yang ada pada cuplikan novel tersebut.
Contoh Kalimat Esai Novel Laskar Pelangi
Siapa yang tak mengenal Laskar Pelangi? Tentu frasa ini menjadi yang dikenal luas masyarakat sejak diterbitkannya novel karya Andrea Hirata. Novel ini kemudian diadaptasi menjadi film yang, seperti novelnya, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Bahkan, hingga kini, lagu soundtrack film tersebut masih diputar.
Laskar Pelangi menjadi salah satu best seller karya sastra tanah air dalam bentuk novel. Novel ini mampu menumbuhkan rasa emosi, simpati serta empati para pembaca dimana dibawa langsung dengan detail yang digambarkannya.
Andrea Hirata, sang penulis kelahiran Sumatera, menggunakan kebahasaan yang kental dengan nuansa budaya Melayu. Latar novel ini terjadi di Gantong, sebuah wilayah di Pulau Sumatera. Darah Melayu yang mengalir pada diri sang penulis bisa jadi pengaruh terbesar penggunaan kebahasaan tersebut.