Network
PORTAL PURWOKERTO - Jelaskan apa yang dimaksud dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya dalam teks Biografi Ki Hajar Dewantara?
Simak kunci jawaban dari pertanyaan di atas yang ada pada buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMA SMK Kurikulum Merdeka, halaman 122 123.
Pertanyaan di atas merupakan masuk dalam materi Bab 5 Buku Bahasa Indonesia kelas Kurikulum Merdeka kelas 10, tentang Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan.
Siswa kelas 10 mendapatkan tugas agar nantinya bisa memahami dan menganalisis ide pokok dan ide penjelas pada Biografi Ki Hajar Dewantara secara akurat dan kritis.
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 118 Kurikulum Merdeka Tentang Biografi I Gusti Ngurah Rai
Ada sebanyak 10 pertanyaan esai yang harus dijawab, tentang Biografi Ki Hajar Dewantara, yang merupakan Bapak Pendidikan Indonesia.
Sebelum melihat pertanyaan soal esai ini, alangkah baiknya siswa menjawab dengan kemampuan sendiri, karena kunci jawaban pada artikel ini hanya sebagai pendamping belajar.
Untuk menjawab pertanyaan pada soal esai ini, siswa kelas 10 terlebih dahulu membaca teks biografi berjudul Biografi Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia pada halaman 119-122.
Untuk diketahui jika kunci jawaban pada artikel ini merupakan hasil kerja sama Portal Purwokerto dengan Hening Prihatini S.Pd, alumni Universitas Negeri Surabaya.
Setelah membaca Biografi Ki Hadjar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia, jawab pertanyaan esai. Berikut pertanyana sekaligus kunci jawaban:
1. Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan dan nama pemberian orang tuanya agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya. Jelaskan apa yang dimaksud dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya dalam teks tersebut!
Jawaban: Maksud dari kalimat dapat bebsa dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya, adalah bahwa Ki Hadjar Dewantara yang merupakan seorang bangsawan memiliki batasan dalam bergaul dengan masyarakat biasa.
Untuk itu dengan tidak menggunakan gelar kebangsawanannya, Ki Hadjar Dewantara bisa semakin dekat dan berbaur secara sosial dengan rakyat.
2. Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal. Apa saja bukti-bukti yang menunjukan beliau sebagai penulis andal dalam teks tersebut?
Jawaban: Ki Hadjar Dewantara dipercara menjadi wartawan di beberapa surat kabar, di antaranya Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.
Tulisan Ki Hadjar Dewatara juga banyak yang menganggap sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembaca.
3. Jelaskan apa pentingnya Perguruan Nasional Taman Siswa yang dibentuk Ki Hadjar Dewantara bagi pribumi?
Jawaban: Taman siswa memberikan kesempatan bagi pribumi untuk mendapatkan pendidikan, sama halnya dengan para bangsawan atau priyayi dan juga orang Belanda.
Melalui Taman Siswa ini, Ki Hadjar Dewantara juga menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik, agar mereka mencintai bangsa dan tanah air serta berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
4. Menurut kalian, apakah hukuman pengasingan yang diberikan Pemerintah Belanda kepada Ki Hadjar Dewantara sudah sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya? Jelaskan alasannya!
Jawaban: Hukuman yang diberikan kepada Ki Hadjar Dewantara berupa pengasingan, dianggap tidak tepat. Apalagi hukuman ini diberikan setelah tulisannya berjudul 'Seandainya Aku Seorang Belanda'.
Ini menjadi reaksi yang berlebihan dari Belanda yang merasa takut akan adanya pergerakan perlawanan pribumi kepada penjajah, demi kemerdekaan Indonesia.
5. Jelaskan maksud ajaran Ki Hadjar Dewantara, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, dan ing ngarsa sung tulada berdasarkan pemahaman kalian sendiri!
Jawaban: Arti tut wuri handayani adalah ketika berada di depan seorang pendidik harus memberikan teladan.
Arti Ing madya mangun karsa adalah ketika berada di tengah seorang pendidik harus membangun motivasi, semangat, atau kemauan.
Arti ing ngarsa sung tuladha adalah ketika berada di belakang seorang pendidik dapat
memberikan dukungan, pengaruh, dan saran masukan.
6. Menurut kalian, apa saja hal-hal yang mendasari penunjukan Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional? Jelaskan!
Jawaban: Karena atas semangat perjuangan dan berbangsa dalam bidang pendidikan untuk mencerdaskan pribumi dan sebagai alat perjuangan. Dengan mendirikan Taman Siswa.
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 111 Kurikulum Merdeka, Tabel 4.20 Jurnal Membaca Buku
7. Menurut penilaian kalian, apa saja informasi penting tentang tokoh yang belum terdapat dalam teks tersebut?
Jawaban: Informasi terkait dengan keluarga dan juga keturunannya.
8. Menurut kalian, apa saja kelebihan dan kekurangan teks biografi tersebut? Jelaskan!
Jawaban:
Kelebihan:
- Memberikan informasi terkait dengan perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam perjuangan melawan penjajah dengan alat pendidikan.
- Menjelaskan detail terkait dengan riwayat hidup dari Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia
- Sejarah Taman Siswa yang dibangun oleh Ki Hadjar Dewantara
Kekurangan:
- Tidak dijelaskan detail bagaimana kehidupan Ki Hadjar Dewantara dalam masa pengasingan, apakah masih bisa berjuang melawan penjajah di Tanah Air secara sembunyi-sembunyi
- Informasi detail tentang mengapa Ki Hadjar Dewantara meninggal, dan tempat dimakamkan
9. Tuliskan beberapa saran dan masukan agar teks biografi tersebut lebih baik!
Jawaban: Biografi ini akan lebih mengena jika terdapat subjudul atau sub heading. Mulai profil, riwayat pendidikan, kiprah di dunia pendidikan, pengasingan, sehingga akan lebih menarik.
10. Berdasarkan pengetahuan kalian tentang tokoh Ki Hadjar Dewantara, tulislah sebuah karangan singkat berjudul “Seandainya Aku adalah Ki Hadjar Dewantara”!
Jawaban: Seandainya aku adalah Ki Hadjar Dewantara
Demikian kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 122 123 soal esai Biografi Ki Hadjar Dewantara; Bapak Pendidikan Indonesia.***
Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya untuk mendampingi siswa dalam menjawab soal. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
