Sultan Hamengkubuwono IX lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 12 April 1912 dengan nama asli Gusti Raden Mas Dorodjatun. Ia adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan permaisuri Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegara.
Nama kecil Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah Gusti Raden Mas Dorodjatun. Sejak kecil Sri Sultan Hamengkubowono IX hidup di lingkungan Keraton.
Pada waktu Indonesia merdeka, Sri Sultan Hamengkubuwono IX spontan mengakui kedaulatan RI.
Baca Juga: Rangkuman PKN Kelas 9 Bab 4, Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga menyatakan bahwa Yogyakarta sebagai bagian RI.
Pada waktu terjadi agresi militer Belanda II, Sri Sultan Hamengkubuwono IX benar-benar menjadi benteng terakhir Indonesia.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX berkali-kali dibujuk untuk bekerja sama dengan Belanda, tetapi selalu ditolak.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX tetap tegas mempertahankan kelangsungan negara republik Indonesia. Ia juga mewakili Indonesia untuk menerima pengakuan kedaulatan dari Belanda di Jakarta.
Pada tanggal 2 Oktober 1988, Sultan Hamengkubuwono IX meninggal dunia di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat.