Network
PORTAL PURWOKERTO - Simak pembahasan dari soal: Kedatangan pasukan Sekutu pada akhirnya disambut dengan perlawanan oleh rakyat Indonesia karena? Kunci jawaban IPS kelas 9 SMP halaman 283 284 285, soal uji kompetensi, semester 2, bab 4: Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi.
Soal dan kunci jawaban uji pemahaman materi berikut merupakan materi dari bab 4: Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi, bukanlah jawaban yang mutlak. Soal dibawah ini merupakan soal yang tercantum dalam buku paket IPS kelas 9 yang dipelajari saat memasuki semester 2.
Oleh karena itu, informasi pembahasan bab 4 dibawah ini adalah pedoman jawaban bagi orang tua, serta diharapkan siswa dan siswi dapat mengeksplorasinya lebih lanjut. Pembahasan kunci jawaban kelas 9 SMP oleh alumni UIN Yogyakarta, Muhammad Iqbal, S.Pd dengan Portal Purwokerto dengan isi beberapa sub judul, seperti Masa Kemerdekaan (1945–1950), Masa Demokrasi Parlementer (1950–1959), Masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965), Masa Orde Baru (1966–1998), dan Masa Reformasi (1998–Sekarang).
Baca Juga: Tabel Perjuangan Fisik dan Diplomasi, Aktivitas Kelompok Bab 4, Semester 2 IPS Kelas 9 Halaman 215
Kedatangan Sekutu dan NICA
Perlawanan Indonesia adalah alasan pasukan NICA menaiki pasukan Sekutu untuk mempersenjatai tawanan perang Jepang.
Setelah mempersenjatai tahanan Jepang, NICA dan KNIL (sekutu) yang didukung Inggris melancarkan provokasi dan meneror para pemimpin nasional.
Hal ini terjadi setelah Indonesia mengetahui bahwa tujuan kedatangan NICA adalah untuk mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda.
Situasi semakin diperparah ketika NICA mempersenjatai mantan prajurit KNIL yang baru saja dibebaskan dari tahanan Jepang.
Kedatangan Sekutu pada tanggal 29 September tahun 1945, yakni dengan diboncengi tentara NICA yang dipimpin oleh Van Der Plass dan sebagai wakilnya adalah Van Mook yang mendarat di Tanjung Priok .
Awalnya, kedatangan Sekutu disambut oleh masyarakat Indonesia secara lugas. Namun, setelah diketahui bahwa Sekutu telah datang dengan NICA, orang Indonesia mengambil posisi sebaliknya.
