Dalam wahyu pertama di gua Hira yang mendalam,
Allah berbicara, memerintahkan dengan penuh kasih sayang.
Dia mengingatkan kita akan jalan yang lurus,
Dalam cinta-Nya yang tulus, tak terbatas dan tak tergantung.
Kebenaran cahaya, kasih Allah bagai sungai yang mengalir,
Mengalir dalam hati kita, memberi hidup dan makna.
Kita merenungkan rahmat-Nya yang tak terkira,
Dalam cinta dan kasih-Nya, kita menemukan tempat kita.
Maulid Nabi mengingatkan kita akan ajaran suci,
Kebenaran dan kasih Allah yang tak akan terhenti.
Dalam cahaya maulid yang bersinar terang,
Kita bersyukur dan merayakan kasih-Nya yang selalu menguatkan.***