Film ini masih menjadi topik perdebatan dan kontroversi di Indonesia, dan sejak era Reformasi pada tahun 1998, pandangan yang lebih beragam tentang peristiwa G30S PKI telah muncul di masyarakat Indonesia.
Dalam buku berjudul 44 tahun G30S PKI, Antara Fakta dan Rekayasa terbit tahun 1999 ditulis oleh Sucipto, Soeharto disebut sebut terlibat dalam peristiwa tragis. Oleh saksi dan sejarawan, Soeharto dikatakan mengetahui rencana penculikan para Jenderal namun tidak berusaha mencegahnya.***