Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Agama Calon Presiden 2024 Beserta Istri, Anak, dan Prestasi

- 31 Oktober 2023, 10:56 WIB
Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Agama Calon Presiden 2024 Beserta Istri, Anak, dan Prestasi
Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Agama Calon Presiden 2024 Beserta Istri, Anak, dan Prestasi /instagram @ganjarpranowo

Lulus dari SMA Bopkri 1, Ganjar melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada, tepatnya di jurusan Hukum. Kuliahnya sempat molor karena tidak ada biaya. Sehingga meskipun masuk pada tahun 1987, Ganjar baru lulus menjadi Sarjana Hukum pada tahun 1995.

Maklum, saat Ganjar lulus SMA pada tahun 1980, sang ayah pensiun dari kedinasan di Polri. untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, sang ibu membuka warung kelontong.

Semua anak, termasuk Ganjar harus berjibaku untuk membantu perekonomian keluarga. Bahkan, Ganjar juga pernah berjualan bensin eceran di pinggir jalan.

Di kampus, Ganjar Pranowo terkenal sebagai tukang demo. Jiwa politisnya telah terasah sejak dini. Ia juga bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Gerakan ini mempopulerkan Marhaenisme.

Sebuah ideologi yang diajarkan Bung Karno untuk menentang penindasan manusia dan memperjuangkan hak-hak orang tertindas. Tak heran di kemudian hari, Ganjar akan bergabung dengan PDIP.

Menjelang akhir masa kuliah, setiap mahasiswa di UGM akan menjalani masa KKN (Kuliah Kerja Nyata). Di sini lah Ganjar bertemu dengan Siti Atikoh Supriyanti, salah satu cucu dari KH Hisyam A Karim yang mengambil jurusan Teknologi Pertanian.

KH Hisyam A Karim adalah seorang kiai tenar di Karanganyar, Purbalingga yang mendirikan Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat. Pesantren ini berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU) dan berafiliasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada saat itu.

Seusai Ganjar Pranowo lulus dari Fakultas Hukum UGM, pria bertinggi badan 183 cm ini sempat bekerja di lembaga konsultan HRD di PT Prakarsa, Jakarta. Selain itu, pernah juga bekerja di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti.

Ketika Partai Demokrasi Indonesia (PDI) mengalami konflik internal antara pendukung Soerjadi dan Megawati Soekarnoputri sebagai representasi trah Bung Karno, Ganjar berada di kubu Megawati.

Tak heran, pada akhirnya Ganjar memilih berkarir politik melalui Partai PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah