Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Agama Calon Presiden 2024 Beserta Istri, Anak, dan Prestasi

- 31 Oktober 2023, 10:56 WIB
Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Agama Calon Presiden 2024 Beserta Istri, Anak, dan Prestasi
Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Agama Calon Presiden 2024 Beserta Istri, Anak, dan Prestasi /instagram @ganjarpranowo

Biodata Ganjar Pranowo

Nama lengkap: Ganjar Pranowo, S.H., M.IP
Tempat dan tanggal lahir: Karanganyar, 28 Oktober 1968
Usia: 55 tahun pada 28 Oktober 2023
Nama istri: Siti Atiqoh Supriyanti, STP, MT, MPP
Nama anak: Muhammad Zinedine Alam Ganjar
Nama orang tua: Pamuji dan Sri Suparni
Nama kakak-adik: Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati.
Jabatan yang pernah diemban: Anggota PDIP dan Gubernur Jawa Tengah
Agama: Islam

Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, ada tiga kasus serius yang bersangkut paut dengan Ganjar. 

1. Konflik Wadas

Pemerintah Indonesia berencana untuk membuka penambangan terbuka batuan andesit yang berada di wilayah Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang akan digunakan sebagai bahan baku pembangunan Bendungan Bener.

Hal ini ditolak oleh masyarakat yang menganngap proyek penambangan batu tersebut akan merusak lingkungan desa. Pada 15 Juli 2021, warga Desa Wadas melalui Gerakan Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) menuntut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang atas diterbitkannya SK Gubernur tentang lokasi pengadaan tanah Bendungan Bener.

Hingga November 2022, masih ada 30 warga pemilik 42 bidang lahan kuari yang masih menolak adanya penambangan terbuka batuan andesit.

2. Inspeksi Jembatan Timbang

Ganjar mengikuti tren 'sidak' dan 'marah-marah' yang pernah dilakukan oleh Presiden Jokowi. Pada 27 April 2014, Ganjar melakukan inspiksi mendadak di jembatan timbang Subah, Kabupaten Batang. 

Di sana Ganjar melihat langsung beberapa kernet memberikan uang Rp10.000 hingga Rp20.000 atau di bawah denda resmi tertinggi sebesar Rp60.000 kepada petugas yang berjaga.

Sontak, Ganjar meluapkan kemarahannya. Inspeksi mendadak tersebut berbuah penutupan jembatan timbang di Jawa Tengah sejak Mei 2014. Di kemudian hari diketahui ternyata akibat dari penutupan jembatan timbang ini mengakibatkan kerugian karena kehilangan pendapatan hingga  Rp10,118 miliar.

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah