Mereka yang merupakan keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui putrinya, Fattimah Azzahra biasanya disematkan "sayid" atau "syarif" di bagian awal namanya bagi laki-laki dan "sayyidah" dan "syarifah" bagi perempuan. Mereka masih ada di tengah-tengah kita sampai saat ini.
b) Teori Gujarat
Gujarat adalah sebuah wilayah di India bagian barat yang berdekatan dengan Laut Arab. Islam disebarkan oleh pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan berdagang ke Nusantara.
Mereka adalah orang-orang bermazhab Syafi’i yang datang pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M(sekitar tahun 1200-an Masehi). Di era tahun 1990-an, teori ini merupakan teori paling populer yang diperkenalkan pada pelajar.
c) Teori Persia
Proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia atau Parsi (sekarang Iran). Sebagai buktinya, ada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia.
Tradisi tersebut antara lain adalah tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro. Biasanya, mereka yang datang dari Persia ini sering disebut Syiah.
d) Teori Cina
Hubungan dagang antara Cina dan Indonesia telah berlangsung jauh sebelum Islam datang ke nusantara. Bahkan dapat ditelusuri sejak masa penyebaran Hindu-Buddha.
Menurut teori Cina, proses kedatangan Islam ke Indonesia, khususnya di tanah Jawa berasal dari para pedagang Cina sekitar abad ke-7 M atau sekitar tahun 600an Masehi. Hampir bersamaan dengan teori Gujarat.