Pada masa Dinasti Tang (618-960) di daerah Guanzhou, Kanton, Zhang-zhao, dan pesisir
Cina selatan, telah terdapat sejumlah pemukiman Islam.
Sebagai pembuktian teori Cina ini, adalah adanya raja pertama Islam di pulau Jawa yaitu Kerajaan Demak Bintoro dengan Raden Patah sebagai raja pertamanya. Raden Patah berayah Prabu Brawijaya dan beribu seorang Cina yang merupakan anak dari ulama asal Cina.
Bukti lainnya asal mula masuknya Islam ke nusantara adalah adanya masjid-masjid tua yang bernilai arsitektur Cina atau Tiongkok di berbagai tempat di Pulau Jawa.
Baca Juga: CEK! Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 198 Bagian B Jelaskan Manfaat dari Tata Krama
Bahkan, pelabuhan penting seperti di Gresik, misalnya, menurut catatan-catatan Cina, diduduki pertama kali oleh para pelaut dan pedagang Cina.
Islam dapat diterima dengan mudah di nusantara selain karena masuk secara damai, tapi juga karena di Islam tidak ada sistem kasta yang terdapat pada agama sebelumnya. Kedudukan masyarakat, bangsawan, dan raja sama di depan Allah SWT.
Sejarah awal mula masuknya Islam di nusantara juga tidak lepas dengan adanya perdagangan, pernikahan antara penganut Islam dan juga penduduk setempat, kesenian yang disusupi nilai keislaman, dan juga adanya lembaga pendidikan Islam yang tersebar. Wali Songo adalah salah satu bagian penyebaran Islam yang paling bersejarah.***