Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 132 dan Pembahasannya yang Terperinci

- 15 November 2023, 20:09 WIB
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 132 dan Pembahasannya yang Terperinci/
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 132 dan Pembahasannya yang Terperinci/ /Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia

Cara-cara para mubalig menyebarkan Islam di Nusantara terbagi menjadi lima cara. Semuanya berdasarkan kedamaian dan cinta kasih.

a. Perdagangan
Para pedagang muslim yang berasal dari Arab, Persia, Cina, dan Gujarat (India) menyebarkan Islam melalui perdagangan pada abad ke-7 sampai abad ke-16 M.

Merekaselain berdagang juga berdakwah menyebarkan agama Islam dengan akhlak mulia, santun, dapat dipercaya dan jujur. Hal inilah yang menjadi daya tarik sehingga banyak penduduk Nusantara secara sukarela masuk Islam.

Banyak pedagang muslim yang singgah dan bertempat tinggal di Indonesia. Sebagian ada yang tinggal sementara ada pula yang menetap di Indonesia. Lambat laun tempat tinggal mereka
berkembang menjadi perkampungan muslim.

b. Perkawinan
Dari para pedagang yang datang ke nusantara, sebagian dari mereka ada yang menikah dengan
wanita pribumi, terutama putri bangsawan atau putri raja. Dari pernikahan itu, mereka mendapat
keturunan.

Penyebaran Islam melalui pernikahan inilah yang membuat banyak keluarga bangsawan
atau raja masuk Islam. Sehingga para pedagang tersebut menetap dan membentuk perkampungan muslim yang disebut Pekojan. Hal ini masih bisa ditemukan di beberapa kota di Indonesia hingga kini. 

c. Pendidikan
Para mubalig mendirikan lembaga pendidikan Islam di beberapa wilayah Nusantara. Lembaga pendidikan Islam ini berdiri sejak pertama kali Islam masuk di Indonesia.

Di Aceh misalnya, lembaga-lembaga pendidikan Islam di sana dikenal dengan nama meunasah, dayah, dan rangkang. Di Sumatra Barat, dikenal adanya surau.

Di Kalimantan, dikenal dengan nama langgar. Sementara, di Jawa, dikenal dengan pondok pesantren. Di sanalah, berlangsung pembinaan, pendidikan dan kaderisasi bagi calon kiai dan ulama.

Mereka tinggal di pondok atau asrama dalam jangka waktu tertentu menurut tingkatan kelasnya.
Setelah menamatkan pendidikan pesantren, mereka kembali ke kampung masing-masing untuk menyebarkan Islam.

Melalui cara inilah, Islam terus berkembang menyebar ke daerah-daerah yang terpencil.

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah