Network
PORTAL PURWOKERTO- Sebanyak 6 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed Purwokerto berhasil meraih Silver Medal dalam ajang Malaysia Technology Expo (MTE) yang berlangsung pada tanggal 22- 25 Februari 2024.
Tim yang djketuai Diva Nurafriani Shafa ini menampilkan karya inovasi berjudul "Enablind (Enable the Blind) : Revolutionizing Inclusive Employment Opportunities for Individuals with Visual Impairments".
Diva mengatakan, karya ini berupa aplikasi untuk membantu pencarian kerja bagi penyandang keterbatasan, terlebih pada individu yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Dalam Aplikasi tersebut terdapat fitur talkback yang membantu memberikan sensor dan juga fitur pemberitahuan secara jelas dalam memberikan informasi mengenai lowongan kerja serta notifikasi jika lolos dalam seleksi.
Baca Juga: Unsoed Purwokerto Dapat Dana Rp1 Miliar, Menang Kompetisi Innovation Fund 2023! Cek Kegunaannya
“Ajang MTE kali Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi tim dikarenakan kami dapat mengikuti kompetisi dengan semua anggota kelompok yang berasal dari jurusan fakultas sendiri, yaitu FEB," katanya.
Ia menuturkan, perjuangan meraih medali perak dalam kompetisi tersebut tidak selalu mulus. Ia dan tim juga sempat mengalami kendala dalam persiapan lomba.
"Dikarenakan persiapan kompetisi ini berada pada saat libur perkuliahan, sehingga beberapa kali rapat pertemuan dan komunikasi harus dilakukan secara online untuk menjaga efisiensi waktu dan efektifitas strategi,” lanjutnya.
Kaum Muda Asia Innovation Awards, atau AYIA, diluncurkan pada tahun 2014 oleh MTE untuk membina, mengembangkan, dan mendorong keterlibatan pemuda dalam Sains, Teknologi, dan Inovasi.
