Menkeu Sri Mulyani Tetap Alokasikan 20 Persen APBN Untuk Pendidikan

- 2 November 2020, 21:31 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani /Tangkapan layar YouTube/Kemenkeu RI

PORTAL PURWOKERTO - Meski Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 dan membutuhkan kucuran dana lebih banyak, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, tak akan mengurangi anggaran APBN sebesar 20 persen untuk pendidikan.

Seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Antara, komitmen pemerintah tersebut sejalan dengan keinginan Indonesia untuk dapat memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat bersaing seperti negara lain.

Baca Juga: 'Nyabu' Dulu Baru Punya Nyali, Debt Collector Ini Dibekuk Polres Kebumen

Pemerintah bertekad untuk memprioritaskan pendidikan dalam kondisi apapun.

Melalui pendidikan, kualitas SDM dapat ditingkatkan. Sri Mulyani menuturkan bahwa dengan cara itu diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan karena terbentuknya karakter yang inovatif, kreatif, hingga kompetitif dalam melihat suatu perubahan.

Baca Juga: Reaksi Para Pemain Kunci Atas Hasil Tuntutan Johnny Depp Kepada The Sun

“Anggaran pendidikan harus 20 persen dari APBN, no matter what. Artinya mau kondisi APBN lagi kempes, lagi besar, ekonomi menghadapi COVID-19 itu tidak boleh dikompromikan,” kata Sri Mulyani dalam diskusi daring di Jakarta, Senin.

Berdasarkan keterangan Sri Mulyani, LPDP merupakan salah satu hasil dari pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.

Baca Juga: Benarkah Cek Online BLT UMKM Mandiri Syariah via Eform Mandiri? Klik Webform.bsm.co.id

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x