Rumah Sakit Tugu Semarang, Buat Tenda Darurat, Tampung Luberan Pesien Coovid-19 Bergejala

23 Juni 2021, 12:46 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tinjau persiapan RSUD Tugu Semarang mendirikan tenda darutat untuk menampung pasien Covid -19 bergejala /Pemprov Jateng

 

PORTAL PURWOKERTO- Sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah mendirikan tenda darurat untuk menampung pasien  Covid-19 bergejala yang jumlahnya terus berdatangan.

Pasien Covid- 19 bergejala di Jateng  meminta untuk dirawat RS  rumah sakit menjadu perih Sehingga harus dibuat tenda darurat.

Salah satunya adalah di RSUD Tugurejo Semarang mengalamai lonjalan pasien Covid 19, terpaksa mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien Covid-19.

Banyak pasien Covid-19 yang bergejala, mengalami batuk pilek demam, akibatnya RS di Jateng mengalami lonjakan pasien Covid-19.

Baca Juga: Covid Banyumas Hari Ini: 488 Pasien Covid-19 di Banyumas, BOR 69,8 Persen

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan,  kondisi di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah saat ini sedang menerima lonjakan pasien Covid-19.

"RSUD Tugurejo ini melayani dari hampir banyak tempat dan hari ini sudah harus didirikan tenda darurat," katanya saat mengecek kondisi tenda darurat pasien Covid-19 RSUD Tugurejo disela gowes, Rabu 23 Juni 2021.

Tenda darurat tersebut diisi pasien yang rata-rata memiliki gejala dan penyakit penyerta. Untuk itu tenda darurat didirikan di depan gedung IGD untuk memudahkan penanganan apabila gejala pasien memburuk.

Menurut Ganjar, kondisi di RSUD Tugurejo Semarang itu merupakan gambaran bagaimana kondisi Covid-19 saat ini.

Maka dari itu Ganjar berharap masyarakat bisa mendukung dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Jam Buka Klinik Bhayangkara Purwokerto, Salah Satu Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Banyumas 23 Juni 2021

"Ini kondisinya banyak pasien yang datang ke rumah sakit. Pemerintah akan terus berikhtiar agar fasilitas itu bisa diberikan terus-menerus,"tambahnya.

Saat meninjau tenda darurat pasien Covid-19 RSUD Tugurejo Semarang, Ganjar masih saja menemukan pasien Covid-19 yang ditunggui keluarganya.

Orang nomor satu di Jawa Tengah meminta kepada pihak rumah sakit untuk memisahkan penunggu dengan pasien agar tidak satu ruang.

Dia  menyarankan agar dibuatkan tempat khusus bagi warga yang terpaksa harus menunggu pasien dengan gejala berat.

"Kalau bisa  jangan sampai ada yang ditunggui. Kalau memang ada pasien yang berat, penunggunya disiapkan tempat tapi on call," tabmbahnya.

Baca Juga: Jam Buka Klinik Bhayangkara Purwokerto, Salah Satu Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Banyumas 23 Juni 2021

Direktur RSUD Tugurejo Semarang, Haryadi Ibnu Junaedi, mengatakan membludaknya pasien Covid-19 di RSUD Tugurejo ini karena memang banyak pasien yang minta dirawat.

Tenda darurat untuk menampung luberan pasien Covid-19. Apabila ruangan di rumah sakit sudah ada yang kosong pasien di tenda akan dipindah.

"Ini karena banyak pasien Covid-19 yang minta dirawat. Nanti juga akan kami siapkan kalau memang dibutuhkan tenda terpisah untuk penunggu," jelasnya.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler