PORTAL PURWOKERTO - Satu lagi pelaku usaha yang malang melintang di kuliner Yogyakarta terpaksa tutup sementara akibat Covid-19.
SGPC UGM, Sego pecel atau nasi pecel yang terletak di seberang fakultas peternakan UGM ini menyatakan tutup untuk sementara.
Pasalnya, beberapa anggota keluarga pemilik SGPC UGM terinfeksi Covid-19. Ada beberapa anggota keluarga yang melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: 5 Makanan ini Membantu Meningkatkan Produksi ASI, Cek Nomer 4 Mudah Dicari
“Sehubungan dengan maraknya penyebaran virus Covid-19 di Yogyakarta saat ini, perlu kami sampaikan bahwa beberapa anggota keluarga SGPC Bu Wiryo terdampak virus covid 19,” tulis pengumuman Manajemen SGPC Bu Wiryo yang kerap disebut sebagai SGPC UGM.
“Kesemuanya telah menjalani isolasi mandiri dengan pantauan dari satgas covid sesuai prosedur yang diterapkan pemerintah,” lanjut pengumuman tersebut.
Tempat makan yang menjadi salah satu tempat kunjungan wisata kuliner Jogja ini telah berdiri sejak tahun 1959.
Kini usaha ini dijalankan oleh anak dan keturunan dari Bu Wiryo atau nama lengkapnya adalah keluarga Wiryosoenarto.
Baca Juga: Link Daftar Online Suntik Vaksin Jogja Untuk Usia 18 Tahun Keatas, Ini Syarat dan Caranya!
Kekuatan dari sego pecel atau nasi pecel di tempa ini adalah bumbu kacang yang tidak halus alias masih agak kasar dengan pilihan lauk yang beragam dari sate usus, sate telur puyuh, ayam goreng, dan lain sebagainya.
Presiden Jokowi konon juga menjadi langganan dari tempat makan ini. Bahkan Mahfud MD, Menkopolhukam baru saja berkunjung ke tempat ini pada 6 Juni 2021.
“Sebagai usaha kami untuk menjaga pelanggan setia SGPC Bu Wiryo tetap nyaman dan aman maka kami sementara akan menutup warung makan SGPC Bu Wiryo, melakukan disinfeksi mendetail, dan screening covid 19 terhadap para karyawan kami,” tulis pengumuman yang diunggah pada akun Instagram SGPC1959.
Baca Juga: 5 Mie Ayam Enak di Purwokerto, Murah Ada yang Harganya Cuma Rp6 Ribu
Belum diketahui sampai kapan SGPC UGM yang terkenal dengan sebutan SGPC Bu Wiryo ini akan buka kembali. Namun dilihat dari data humas Jogja, angka positif harian covid-19 per hari ini, Rabu, 23 Juni 2021 sebanyak 694 orang. Ini merupakan rekor tertinggi di Jogja selama pandemi covid-19.***
UPDATE: Informasi soal anggota keluarga SGPC UGM opname keliru. Anggota keluarga yang terpapar covid-19 hanya melakukan isolasi mandiri. Demikian untuk menjadikan periksa.