PORTAL PURWOKERTO - Mencari oleh-oleh khas Jogja selain bakpia ternyata ada banyak sekali.
Mulai dari makanan hingga barang dapat ditemukan karena Jogja merupakan tempat liburan paket lengkap.
Lihat saja, mulai dari suasana gunung, pantai hingga suasana kota yang humble dapat ditemukan di Jogja.
Oleh-oleh khas Jogja tidak melulu harus berupa makanan. Tapi juga dapat berupa barang.
Baca Juga: Potret Santorini Jogja yang Memukau, Pilih Chunda atau Bhumi Merapi?
Ternyata ada juga oleh-oleh khas Jogja yang pernah memenangkan penghargaan loh. Ayo kita cek!
1. Sate Ratu Jogja
Kuliner Jogja satu ini jangan sampai terlewat. Sate Ratu Jogja adalah ratunya sate karena pernah memenangkan Juara Nasional Ngulik Rasa 2019 dari Unilever dan Trip Advisor Travellers’ Choice Award 2020.
Ada beberapa variasi sate yang dapat Anda nikmati di resto yang berlokasi di Jalan Sidomukti, Tiyosan, Condong Catur, Sleman ini.
Ada sate merah, sate lilit basah, ceker tugel dan sate kanak. Bahan dasar sate ratu adalah daging ayam.
Berbeda dengan sate lain yang memiliki bumbu kacang atau bumbu kecap, sate merah tidak menyediakan bumbu kacang atau kecap karena diolesi bumbu khas berkali-kali saat di bakar di pemanggang.
Sampai saat ini sudah ada wisatawan dari 85 negara yang datang berkunjung dan menikmati sate ratu. Anda bisa coba juga pada akhir pekan ini. Sate Ratu buka dari Senin-Sabtu pukul 11.00-21.00 WIB.
Anda juga dapat meminta sate ini dikemas untuk menjadi oleh-oleh khas Jogja loh.
2. Cokelat Monggo
Nah, cokelat yang satu ini memiliki pabrik di Jogja. Dikenal sebagai cokelat dengan cita rasa Eropa namun menggunakan kearifan lokal.
Cokelat Monggo memiliki cita rasa Belgia yang terkenal dengan kelembutan dan kelumeran cokelatnya.
Ada berbagai jenis Cokelat Monggo mulai dari cereal bar, cokelat dengan rasa bervariasi seperti matcha, spekulas, durian, mangga di samping rasa reguler seperti dark, milk, dan white.
Pastinya Cokelat Monggo ini tahan lama sehingga cocok menjadi oleh-oleh khas Jogja selain Bakpia.
Baca Juga: Open Jastip Adalah Apakah Sama dengan Pre Order Makanan dan Barang, Bisa dari Korea Loh!
3. Gudeg Bu Amad
Tepatnya Gudeg Mbarek Bu Amad. Mbarek adalah salah satu pusat gudeg ternama. Bahkan lokasi ini ada terlebih dahulu daripada Wijilan.
Nah, keistimewaan Gudeg Bu Amad adalah cita rasanya yang tidak begitu manis. Gudeg terkadang identik dengan rasa manis.
Gudeg kering yang satu ini lebih gurih dan tidak begitu manis. Cocok bagi Anda yang tidak begitu doyan dengan gudeg manis.
Bisa untuk oleh-oleh Khas Jogja? Tentu saja, meskipun maksimal hanya dapat disimpan selama 2 hari.
Baca Juga: JASTIP, Ini Seluk Beluk Jasa titipan Mulai dari Jenis Barang, Biaya, dan Cara Memulai Usaha Ini
4. Roti Gembong Jogja
Kali ini kuliner Jogja yang sedang populer adalah Roti Gembong Jogja. Meskipun konon camilan ini merupakan makanan khas keluarga kerajaan di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, namun kini camilan ini dapat dinikmati di Jogja.
Roti Gembong Jogja memiliki beberapa merk, salah satunya adalah roti Gembong Gedhe yang memiliki outlet paling banyak.
Sekilas, roti gembong jogja yang merupakan kuliner jogja hits saat ini sama seperti roti sobek.
Roti ini memiliki penampakan roti sobek dengan tekstur yang jauh lebih lembut dan halus. Tidak kalah dengan roti ala Jepang yang hits di kalangan kawula muda.
Rasa favorit roti gembong Jogja adalah ovomaltine, cappucino, tiramisu,red velvet, oreo, green tea dan abon.
5. Bakpia Kukus
10 tahun terakhir ini oleh-oleh asal Jogja tidak lagi didominasi dengan bakpia panggang, tapi oleh bakpia kukus!
Meskipun namanya bakpia kukus, namun sebenarnya oleh-oleh Jogja yang satu ini tidak memiliki adonan yang sama dengan bakpia tradisional Jogja.
Namun memiliki bentuk yang serupa. Bakpia kukus sebenarnya memiliki adonan seperti sponge cake yang lembut dengan isian beraneka macam, termasuk isi kacang hijau.
6. Keripik Belut Godean
Nah bila berjalan-jalan ke jalan Godean, jangan lupa mampir dan membeli keripik belul. di sepanjang kanan dan kiri telrihat jelas etalase yang memajang belut yang sudah dikeringkan.
Anda dapat memilih belut asli tanpa tepung, atau yang dengan tepung. Anda juga dapat memilih belut yang panjang dan kecil atau belut yang lebih berisi.
Tergantung selera, Anda juga dapat mencicipi belut kering tersebut sebelum meminta penjual untuk membungkusnya.
Rasanya? Gurih dan lezat. Cocok untuk dijadikan camilan selama perjalanan atau dijadikan bagian untuk sambal belut. Camilan ini juga tahan lama sehingga cocok dijadikan jastip.
7. Oseng Mercon
Pedas! Oseng mercon terkenal dengan kepedasannya. Oseng-oseng yang satu ini ditambahkan daging sapi loh.
Hal ini yang membuat oseng mercon semakin menarik dimata pengunjung. Nah agar terjamin tidak basi, kini sudah ada oseng mercon yang di pack dalam bentuk kaleng.
Sehingga pejuang jastip tidak perlu khawatir oseng mercon titipan akan basi. Salah satu merk yang paling terkenal adalah oseng mercon kaleng bu Narti.
Baca Juga: 9 Oleh-oleh Jogja Kekinian Selain Gudeg dan Bakpia Kukus, Mulai dari Tradisional hingga Modern
8. Jadah Tempe Mbah Carik
Jadah Tempe Mbah Carik dikenal juga dengan sebutan burgernya orang Jogja. Mengapa tidak, ibaratnya burger, dua roti yang merupakan karbohidrat diganti dengan jadah atau ketan padat.
Kemudian proteinnya adalah tempe bacem. Rasa jadah carik gurih dari ketan dan manis dari tempe bacem.
Terkadang, khawatir basi apabila jadah carik dijadikan jastip. Namun jangan salah, kali ini ada jadah carik frozen loh. Sehingga tahan lama dan dapat dikirim ke luar kota dengan aman.
9. Cake Tiwul Jogja Regale
Pernah dengan tiwul? Sejenis makanan olahan singkong yang satu ini bisa disebut sebagai makanan fusion.
Pasalnya tiwul yang belakangan dikenal ndeso, kampungan dan tidak disukai generasi muda, kini diolah menjadi cake kekinian.
Misalnya menjadi cake tiwul dengan aneka rasa mulai dari filling gula jawa yang creamy hingga rasa kekinian seperti choco oreo, red velvet dan green tea.
10. Wedang Uwuh
Nah, minuman yang satu ini lebih aman apabila di jastip mentahnya saja. Alias belum menjadi minuman.
Wedang uwuh komplit berisi jahe, cengkeh atau batang cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis kering, daun pala kering, serutan kayu secang, dan gula batu.
Bila Anda harus meracik sendiri tentu repot. Namun kini bila berkunjung ke Pasar Bringharjo telah tersedia wedang uwuh yang telah dipack per kemasan 1x seduh, mudah bukan?
Baca Juga: Nilai ASPD SMP Jogja 2022 Sudah Keluar? Cek Jadwal dari Disdikpora di Sini!
11. Wayang
Wayang sebagai oleh-oleh khas Jogja selain Bakpia ini telah ditetapkan sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity alias Mahakarya Warisan Kemanusiaan Lisan dan Nonbendawi dari UNESCO.
Mencari wayang dapat ditemukan di toko oleh-oleh seperti Hamzah Batik atau di Pasar Bringharjo.
Namun untuk wayang yang lebih spesifik bisa dicari di Kerajinan Wayang Kulit & Topeng Ledjar atau di Hadisukirno, Leather Work & Handicraft.
12. Tembikar/Gerabah
Desa Kasongan adalah salah satu tujuan wisata dan juga tempat oleh-oleh Khas Jogja yang bukan merupakan makanan.
Baca Juga: Kereta Api Joglosemarkerto Rute Cilacap-Jogja Resmi Beroperasi, Cek Jadwalnya di Sini
Mulai dari guci, cermin ukuran besar, tempat lampu, teko, hingga semua hal yang memiliki bahan dasar tembikar dapat ditemukan di sini.
Mulai dari gaya jadul hingga kekinian, benda yang terbuat dari tembikar alias tanah liat bakar dapat ditemukan di tempat ini.
Oleh-oleh khas Jogja selain bakpia ternyata banyak bukan? Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan perhatikan pula apakah mudah membaca oleh-oleh ini saat pulang ke tempat asal.***