Tiga Desa di Kabupaten Kebumen Masih Zona Merah, Akibat Peningkatan Kasus Covid-19

25 Oktober 2020, 14:59 WIB
Ilustrasi Covid 19 /pikiran-rakyat/

PORTAL PURWOKERTO - Kasus Covid 19 di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah masih berstatus merah. Tiga desa di Kecamatan Petanahan dinyatakan sebagai zona merah, karena korban meninggal dan kasus positif juga bertambah.

Meski demikian wilayah zona hijau juga semakin banyak, dari sebelumnya hanya dua kecamatan, kini menjadi tujuh kecamatan.

Laporan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. pada Sabtu 24 Oktober 2020, menyebutkan, Kecamatan Petanahan menjadi zona merah karena ada peningkatan kasus di tiga desa.

Baca Juga: Ini Dampak Gempa 5,9 SR Pengandaran di Cilacap

Desa tersebut adalah Desa Grogolpenatus, Giripurno dan Ambalresmi. Sebelumnya kecamatan tersebut masuk zona oranye.

Berdasarkan update Zonasi pada Sabtu, per kecamatan dari Pemprov Jateng, diperoleh zonasi Kabupaten Kebumen, berada di zona merah. Ditingkat kecamatan zona merah adalah Kecamatan Petanahan.

"Padahal berapa hari terakhir zona merah wilayah kabupaten sempat menghilang, yang ada zona oranye kuning dan hijau," kata Koordinator Humas Gugus Tugas Kabupaten Kebumen, Cokroaminoto, Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Guyon Tentang Berat Badannya, Adele Hangatkan Suasana SNL

Saat ini zona oranye ada 10 wilayah kecamatan, zona kuning delapan wilayah, sedang zona hijau semakin bertambah, menjadi delapan kecamatan sebelumnya hanya dua wilayah.

Cokroaminoto menambahkan, hasil swab pada, Sabtu, ada tambahan sebanyak 22 orang terkonfirmasi positif. Selain itu satu orang pasien covid yang meninggal juga bertambah satu orang, yang juga terasuk pasien komorbid berusia 64 tahun dengan inisial SU.

"Warga yang positif karena ada kedekatan dengan pasien positif sebelumnya. Dari 22 kasus sebagian besar adalah komorbid dengan usia lebih dari 50 tahun namun aa yang masih balita usia 3 tahun," terangnya.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Hingga hari ini kasus suspek tercatat 32 orang. Dari sejumlah kasus suspek tersebut, dirawat 14,  menjalani isolasi 18 orang. Kasus probable  tercatat 92 orang, dari sejumlah kasus Probable tersebut, menjalani perawatan 48, dan 44 orang meninggal dunia. Sementara itu tidak ada pasien dirujuk maupun menjalani isolasi.

Kabar yang menggembirakan jumlah pasien yang sembuh juga semakin bertambah, dari total pasien positif corona sebanyak 1.2 44 hingga Sabtu menjadi 939 atau sekitar 75. 4 persen.***

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler