Network
PORTAL PURWOKERTO - Gunung Ili Lewotolok di NTT erupsi pada 30 November lalu yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar.
Sebanyak lebih dari 5 ribu warga sekitar Gunung Ili Lewotolok terpaksa mengungsi untuk menghindari erupsi susulan sewaktu-waktu gunung tersebut.
Para pengungsi Gunung Ili Lewotolok ini menyebar di 20 titik pengungsian yang telah dibangun pihak berwenang untuk membantu warga sekitar mengevakuasi diri.
Baca Juga: Yiren dan Sihyeon EVERGLOW Positif Corona, Bagaimana Anggota Lainnya?
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata mencatat sebanyak 5.830 jiwa dari 28 desa di antaranya 17 desa di Kecamatan Ile Ape dan 9 desa di Ile Ape Timur telah meninggalkan mereka menuju pos-pos pengungsian pada Selasa, 1 Desember 2020.
Pos pengungsian warga di Parak Walang menampung 456 jiwa, aula Kelurahan Lewoleba Tengah 279 jiwq, Desa Tapolangu 287 jiwa, aula kopdit Ankara 169 jiwa, SMPN I Nubatukan 160 jiwa, pasar Lamahora 112 jiwa, serta ratusan lainnya di SDI Lewoleba, aula Kelurahan Lewoleba Timur, aula Selandoro dan BKD PSDM.
Baca Juga: Ji Chang Wook Bakal jadi Pesulap di Drama yang Diangkat dari Webtoon Annarasumanara
Ada pula warga yang mengungsi ke kerabatnya di lain desa yang tidak terdampak erupsi Gunung Ili Lewotolok.
BPBD setempat membutuhkan dukungan bantuan berupa tenda pengungsian, air dan sanitasi, perlengkapan bayi dan balita, masker, termogan, selimut, alas tidur, terpa dan personel untuk pendampingan anak-anak.
Baca Juga: Alasan Istirahat, Rizieq Shihab dan Hanif Alatas Mangkir dari Pemanggilan Polda Metro Jaya
