Heboh Pesan Berantai Sebut Solo Karantina Pendatang di Benteng Vastenburg, Begini Faktanya

- 11 Desember 2020, 15:59 WIB
pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menyoal pembatalan karantina bagi pemudik yang masuk ke solo i pemudik
pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menyoal pembatalan karantina bagi pemudik yang masuk ke solo i pemudik /tangkapan layar WhatsApp/

 

 

PORTAL PURWOKERTO - Tersebar pesan berantai melalui aplikasi  WhatsApp agar mulai 15 Desember 2020 jangan bepergian ke Kota Solo.

Himbauan yang mengatasnamakan Kapolres Solo tersebut menyebut jika siapa saja yang bukan orang Solo dan akan masuk ke Kota Solo akan dikarantina selama 14 hari.

“Mohon di sebarkan ke tetangga dan saudara saudara anda, teman terdekat di grup WhatsApp anda,” tulisnya.

Dalam pesan tersebut juga ditulis,”coba dengarkan uraian suara dari Kapolresta Solo berikut ini,” tambah pesan tersebut.

Baca Juga: Pastikan Terbebas Covid-19, 16.000 Personel Polda Jawa Tengah yang Mengamankan Pilkada 2020 di Swab

Rekaman dengan durasi 8.09 menit berisi rekaman keterangan  wawancara dengan wartawan. Namun Narasi ini  disertai voice note lebih mirip  Wali Kota Solo  FX Hadi Rudyatmo.  Bukan Kapolresta Solo Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak,

Keterangan dalam rekaman menyebutkan jika Pemerintah Kota Solo akan memberlakukan wajib karantina kepada semua pendatang  maupun pemudik yang datang ke kota tersebut. Jika tetap nekad maka akan dikarantina di Benteng Vastenburg selama 14 hari.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Whatsapp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x