PORTAL PURWOKERTO - Perjalanan kereta wilayah Pantura antara Jakarta – Purwokerto- Surabaya lumpuh total sejak Senin 11 Januari 2021 malam. Sebanyak 8 perjalanan harus dialihkan melalui jalur selatan.
Sebanyak 8 perjalanan kereta api dialihkan setelah jembatan kereta api sepanjang 50 meter di atas Sungai Glagah, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes ambruk, akibat diterjang banjir pada Senin malam.
YMT Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono menyebutkan, sempai Selasa pagi sebanyak 8 perjalanan kereta api pantura terganggu.
Baca Juga: Putus Total! Jalan Wadaslintang Kebumen Menuju Wonosobo, Masyarakat Dihimbau Cari Jalan Alternatif
Perjalanan kereta api dialihkan pantura sementara ke jalur selatan, memutar melalui Kroya-Bandung-Cikampek.
Perjalanan kereta api yang terganggu karena harus memutar adalah.
1.KA Gajayana relasi Malang – Gambir, Stasiun Kroya berangkat pukul 00.05 lambat 68 menit
2.KA Argo Dwipangga, relasi Solo Balapan – Gambir, Stasiun Kroya berangkat 00.52 lambat 117 menit.
3.KA Bima, relasi Malang – Gambir, Stasiun Kroya berangkat 01.04 lambat 38 menit.
Baca Juga: Jalur KA Pantura Lumpuh, Jembatan Kereta Api di Tonjong Brebes Penghubung Jakarta-Surabaya Ambruk
4.KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar senen, Stasiun Kroya berangkat 01.24 lambat 64 menit
5.KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen, Stasiun Kroya berangkat 01.14 lambat 154 menit
6 KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan – Pasarsenen, berjalan memutar melalui lintas Kroya – Bandung – Cikampek.
Sedangkan KA memutar Prupuk – Tegal diantara KA Gajayana relasi Gambir – Malang dan KA Parcel Tengah.
Sementara KA relasi Tegal – Semarang Tawang dan KA Ranggajati relasi Cirebon – Surabaya Gubeng – Jember memutar melalui lintas Tegal.
Baca Juga: Saatnya Dukung Vaksinasi, Purbalingga Rancang Persiapan Penurunan Kematian, Kesakitan Karena Covid
“PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut," lanjut Hendra Wahyono.
Saat ini petugas terus melakukan normalisasi dengan melakukan pemeriksaan kondisi kedudukan konstruksi pilar aman atau tidak.
PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, beserta penumpang dan barang yang diangkutnya.
Jembatan kereta api ambruk sekitar pukul 21.30 WIB di KM 305/56. Mengakibatkan Jalur Jakarta Surabaya lumpuh.
Ketika pilar penyangga jembatan setinggi 22 meter ambruk/ambrol sehingga menyebabkan rangkaian besi penyangga rel kereta api sepanjang 50 meter ambruk.
Baca Juga: PSBB Banjanegara, Sepanjang Jalan Pemuda Ditutup, Arus dari Purwokerto Diarahkan ke Jalan Ini
Danramil 09 Tonjong, Kapten Infantri Ngadino, melalui Babinsa setempat, Serka Iskandar menyebu, putusnya jembatan disebabkan karena salah satu pilar jembatan roboh karena diterjang banjir besar Kali Glagah sejak Senin petang,”dalam rilis yang diterima Selasa 12 Januari.***