“Selfienya itu setelah sampai di rumah, mereka juga sudah harus mandi dan ganti baju. Jadi selfie itu nanti jadi bukti kalau siswa benar-benar sudah sampai rumah tidak mampir,” kata Asroni.
Gubernur Ganjar pun menanyakan kepada para murid yang ditemuinya mengenai protokol kesehatan (prokes) yang harus dilalui mereka sebelum masuk area kelas serta prokes saat pulang sekolah. Namun, jawaban para siswa masih ada yang kurang.
“Ada yang belum, ayo coba apa? Itu sudah dikasih clue sama gurunya,” tanya Ganjar.
Meski sudah diberi petunjuk oleh beberapa guru, siswa ternyata tidak mengingat. Hal ini pun jadi catatan Ganjar kepada para guru. Menurutnya, perlu ditegaskan kembali soal aturan-aturan selama PTM di masa pandemi.
Baca Juga: Pendukung Minta Diprioritas untuk Divaksin Covid-19, Ganjar: Sori Bro, Giliran Lansia Dulu
Ia pun meminta pihak sekolah untuk kembali mengingatkan siswa mengenai prokes yang harus mereka jalani dari berangkat hingga pulang sekolah.
Ganjar menegaskan pada para guru, agar tidak lengah dalam pengawasan terhadap para siswa. Ia juga mengingatkan agar guru-gurunya tidak bergerombol baik di luar maupun saat di dalam ruangan.
“Nanti diingatkan lagi ke orangtua, terutama seragam anaknya juga supaya langsung dicuci. Pastikan betul ujicoba ini berjalan dengan baik supaya kita menjelang Juli nanti bisa berjalan dengan aman,” katanya.
Uji coba pelaksanaan PTM di Jateng diikuti berbagai sekolah di wilayah ini termasuk Banyumas Raya.***