Serukan Jogja Lockdown Total, Sultan Jogja Khawatir Covid Jogja Update Naik Terus

- 19 Juni 2021, 10:59 WIB
Kapan Jogja lockdown? Ini dia tanggapan Sultan Hamengkubuwono X
Kapan Jogja lockdown? Ini dia tanggapan Sultan Hamengkubuwono X /Tim Portal Purwokerto 04/Humas Pemda DIY

PORTAL PURWOKERTO - Kenaikan angka Corona Jogja selama seminggu terakhir dan mencapai puncaknya pada Kamis, 17 Juni 2021 memaksa Sultan Jogja, Sultan Hamengkubuwono X mengambil keputusan penting.

Jogja lockdown total menjadi salah satu wacana yang dapat dilakukan untuk menangani covid Jogja update yang terus naik.

“Kita belum tentu bisa cari jalan keluar, satu-satunya cara ya lockdown, totally,” ujar Sultan Hamengkubuwono X sekaligus Gubernur DIY Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Kapan Jogja Lockdown Jadi Pertanyaan, Daftar Mahasiswa Baru dan Tes Mandiri Bagaimana?

Sebelumnya, selama pandemi Covid-19, Jogja tidak pernah memberlakukan Jogja lockdown.

Pemprov DIY melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro atau PPKM Berbasis Mikro.

Terakhir, PPKM berbasis mikro ini berlangsung dari tanggal 15-28 Juni 2021. Namun angka kasus positif Covid-19 yang terus meningkat membuat adanya kemungkinan dilakukan Jogja lockdown total.

Baca Juga: Gelombang Tsunami Covid-19, PPKM di Banyumas Diterapkan Mulai 24 Juni 2021, Ini Aturannya

“Kita pemerintah juga sulit kalau masyarakat tidak mengapresiasi diri sendiri untuk bisa disiplin,” ujar HB X dari Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Sultan Jogja berharap sebelum Jogja lockdown total, masyarakat mampu mendisiplinkan diri untuk melakukan protokol kesehatan.

“Karantina pun harus diperketat, kalau tidak ada toilet, tidak boleh karantina di rumah. Harus di tempat yang kita sediakan. Kalau nggak punya toilet sendiri, ke tetangga ya bisa kena. Sekarang mereka mau disiplin nggak, kalau nggak ya lockdown saja, nggak ada pilihan,” ujar Sultan Jogja.

Baca Juga: Biodata dan Agama Komedian Wan Abud yang Meninggal Dunia karena Terpapar Covid-19, Menjadi Trending di Twitter

Kamis 17 Juni 2021 adalah Covid Jogja update tertinggi untuk angka penambahan kasus positif harian yaitu sebanyak 595 kasus.

Usai Sri Sultan Hamengkubowono X mengeluarkan wacana Jogja lockdown total, angka positif Covid-19 harian pada Jumat, 18 Juni 2021 sebanyak 592 kasus dan 12 kasus meninggal dunia akibat Covid-19.

Kasus positif Covid-19 terbanyak pada Jumat, 18 Juni 2021 ada 276 kasus di Bantul, 171 kasus di Sleman, 61 kasus di Gunungkidul, 57 kasus di kota Yogyakarta, dan 27 kasus di Kulonprogo.

Baca Juga: Selain Putri Zaskia Adya Mecca, Hanung Bramantyo Juga Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sultan Jogja mengingatkan, tingkat keterisian bed RS atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah-sakit meningkat tajam.

“(BOR) Kita kemarin 36 sekian persen, sekarang sudah 75 persen hanya dalam waktu satu minggu. Di atas 500 terus begini kan tidak mungkin,” ujar Sultan HB X.

Kasus positif covid-19 yang terdeteksi tidak semuanya mengalami gejala covid-19. sebagian dari mereka terdeteksi positif akibat adanya contact tracing dari pasien covid-19 sebelumnya.

Untuk mengatasi mereka yang tidak merasakan gejala Covid-19, Gubernur DIY akan berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota untuk menyediakan tempat karantina.

Baca Juga: RS Elisabeth Purwokerto Ditutup, Buntut 14 Nakes positif Covid-19?

Saat ini, Jogja lockdown total belum diberlakukan, namun Pemda DIY telah mengeluarkan penutupan tempat wisata unggulan di DIY yaitu pantai wilayah Parangtritis, pantai wilayah barat (Samas, Pandansari, Gua Cemara, Cangkring, Kuwaru, Baru dan Pandansimo), serta Gua Selarong dan Gua Cerme sampai tanggal 28 Juni 2021.***

 

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Humas Pemda DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x